Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pariwisata

Kabar Gembira Untuk Pecinta Alam, Berwisata ke Hutan, Gunung dan Air Terjun Kini Dilindungi Asuransi

Saat ini seluruh wisata milik Perhutani sudah diproteksi dengan asuransi untuk para wisatawan. Wisata itu meliputi pegunungan serta hutan.

Editor: rival al manaf
Istimewa
CURUG SEWU - Pemimpin Wilayah III PT Askrindo, Bahrein S. Dalimunthe (kiri) dan Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Tengah, Asep Dedi Mulyadi (kanan) menandatangani kerjasama penutupan asuransi kecelakaan diri untuk 65 lokasi wisata Perhutani Jawa Tengah di Curug Sewu, Kendal, Selasa (15/7/2025) 

TRIBUNJATENG.COM - Kabar gembira bagi para pecinta alam di wilayah Jawa Tengah.

Saat ini seluruh wisata milik Perhutani sudah diproteksi dengan asuransi untuk para wisatawan.

Wisata itu meliputi pegunungan serta hutan rimba, goa, pantai serta air terjun dengan peminat khusus.

Baca juga: DPRD Usul Tempat Wisata di Jepara Dikelola Pihak Ketiga, Pendapatan akan Lebih Pasti

Baca juga: Kembangkan Desa Wisata Kandri, Dosen FTIK USM Beri Pelatihan Promosi Wisata

Jalur pendakian Gunung Merbabu.
Jalur pendakian Gunung Merbabu. (IST)

Hal itu terwujud setelah PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo, anggota holding Asuransi dan Penjaminan, Indonesia Financial Group (IFG) menggandeng Perhutani untuk mengcover seluruh tempat wisata milik Perhutani di pulau Jawa antara lain Jawa Barat, Jawa Timur dan terakhir di Jawa Tengah.

Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, mengatakan, total 195 tempat wisata milik Perhutani di cover Asuransi Kecelakaan Diri dari Askrindo.

"Setelah sebelumnya kami (Askrindo) telah bekerjasama dengan Perhutani Jawa Barat dan Jawa Timur kali ini tempat wisata milik Perhutani di Jawa Tengah telah kami cover seluruhnya total ada 65 lokasi wisata antara lain di Surakarta, Telawa, Pekalongan, Cepu, Randublatung, Gundih, Purwodadi, Kedu, Blora, Banyumas dan Kendal," ujarnya.

Budhi menjelaskan, proyeksi total pengunjung di seluruh tempat wisata milik Perhutani selama setahun sejumlah 8,7 juta pengunjung yang tersebar di Jawa Barat sebanyak 2 Juta, Jawa Timur sebanyak 5 Juta.

"Khusus untuk Jawa Tengah estimasi total pengunjung di 65 wisata milik Perhutani Jawa Tengah berjumlah 1.7 Juta pengunjung tiap tahunnya, baik wisatawan lokal maupun mancanegara," ujar Budhi.

Untuk pembayaran premi, lanjutnya, akan dimasukkan di harga tiket. Sehingga, ketika wisatawan ke tempat wisata dan membeli tiket, sudah termasuk proteksi kecelakaan di area wisata semua akan di cover mulai luka ringan hingga meninggal sudah terproteksi.

"Nantinya setiap tiket yang dibeli oleh pengunjung, akan mendapatkan perlindungan Asuransi Kecelakaan Diri dengan nilai pertanggungan Rp. 25 juta sampai dengan Rp. 53 juta untuk proteksi dari biaya pengobatan, cacat tetap hingga meninggal dunia dengan klausul yang sudah tertera dalam perjanjian kerjasama ini," jelasnya.

Lebih lanjut Budhi menjelaskan, pariwisata menjadi salah satu sektor yang bisa mendongkrak kinerja sektor ekonomi wilayah, karena dengan semakin banyaknya kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara maka lapangan pekerjaan akan tercipta serta UMKM akan semakin berkembang, hotel dan restoran juga akan berkembang, termasuk perdagangan.

"Tujuan kerja sama ini selain memberikan perlindungan asuransi kepada para pengunjung, Askrindo juga ingin memberikan edukasi dan literasi Asuransi kepada masyarakat melalui kegiatan berwisata bersama keluarga.

Askrindo bertekad untuk menghadirkan terobosan agar dapat bersaing di industri. Kami juga ingin memberikan manfaat langsung dalam berAsuransi, ini menjadi terobosan di industry untuk terus meliterasi Masyarakat tentang pentingnya mitigasi risiko terutama bagi keluarga,” kata Budhi.

Sementara itu, Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Tengah, Asep Dedi Mulyadi menjelaskan, Perhutani diwilayah Jawa Tengah memiliki 79 objek wisata dengan potensi mayoritas pegunungan serta hutan rimba seperti di Purwokerto dan Kedung Selatan. Selain pegunungan, di wilayah Jawa Tengah juga memiliki keunikan wisata lainnya seperti Goa, Pantai serta air terjun dengan peminat khusus.

"Kecelakaan itu wajib kita hindari tetapi jaminan paska musibah menjadi sangat penting, kami berharap zero accident dan zero claim karena wisata kami aman nyaman dan menjamin keselamatan pariwisata," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved