Berita Pati
Meski Ada yang Menentang, Bupati Pati Sudewo Tetap Akan Jalankan Kebijakan 5 Hari Sekolah
Bupati Pati Sudewo akan menerapkan kebijakan lima hari sekolah untuk jenjang TK, SD, dan SMP.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Bupati Pati Sudewo akan menerapkan kebijakan lima hari sekolah untuk jenjang TK, SD, dan SMP.
Sabtu dan Minggu libur.
Namun, konsekuensinya, jam pelajaran akan semakin panjang.
Baca juga: Tahun Ajaran Baru, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cilacap Lakukan Uji Coba Penerapan 5 Hari Sekolah
Bahkan hingga sore hari.
Menurut dia, jam pelajaran yang lebih panjang justru bisa membuat anak-anak lebih produktif.
"Saya akan membuat kebijakan baru. Anak TK, SD, SMP hanya lima hari sekolah. Supaya otak yang sedang pemanasan, kemudian bekerja untuk selalu berpikir, jangan berhenti di tengah jalan. Kalau dia pulang jam 10, jam 11, otak belum bekerja, belum berpikir secara maksimal, dia sudah berhenti dan pulang ke rumah, itu tidak akan produktif," kata Sudewo dalam acara Halalbihalal Keluarga Besar Tim Penggerak PKK di Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (30/4/2025).
Menurut Sudewo, jika otak dibiasakan bekerja terus dengan cara sekolah sampai sore, kemudian disambung kegiatan mengaji, lalu malam belajar lagi, para pelajar bisa memaksimalkan potensinya.
"Kalau terus dilatih seperti itu, produktivitasnya pasti tinggi. Untuk menghafal dapat kapasitas lebih besar. Sedangkan Sabtu-Minggu libur, refreshing otak, penyegaran kembali, bisa dimanfaatkan untuk acara keluarga bersama orang tua," ucap dia.
Sudewo mengatakan, jika ada pihak-pihak yang tidak setuju dengan kebijakan ini, dia akan mengajak mereka berdialog.
Baca juga: TOLAK Penerapan 5 Hari Sekolah di Cilacap, Berikut Pernyataan Lengkap Taufik Hidayatullah
Hanya saja, dia memastikan akan tetap menjalankan kebijakan ini sekalipun ada yang tidak setuju.
"Ada yang mempertanyakan, nanti ngajinya bagaimana? Ngaji tidak saya ganggu. Saya menghargai, saya menghormati, saya ini juga Muslim dan taat beribadah. Tapi saya juga harus pikirkan soal pendidikan. Ada porsinya, bagi yang Muslim ngaji dari magrib sampai jam 7 malam. Jam 7 sampai 9 masuk rumah, belajar," urai dia.
Sudewo menegaskan, dia akan mengoptimalkan semua instrumen pemerintahan yang dia miliki untuk menjalankan kebijakan ini. (mzk)
Ratusan Eks Honorer RSUD Pati Siap Demo, Tuntut Kerja Kembali atau Turunkan Bupati |
![]() |
---|
"Yayak Gundul Bukan Bagian Aliansi Masyarakat Pati Bersatu" Massa Aksi Klarifikasi Isu Demo Batal |
![]() |
---|
Setelah PBB Pati Batal Naik: Massa Aksi Unjuk Rasa 13 Agustus Terbelah |
![]() |
---|
UPDATE : Temui Pendemo di Posko, Bupati Pati Sudewo Diteriaki “Lengser” hingga Dilempar Botol |
![]() |
---|
Bukan Hanya Batalkan Kenaikan PBB, Bupati Pati Sudewo Hapus Kebijakan 5 Hari Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.