Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pekalongan

UMKM Pekalongan Didorong Naik Kelas, Wawalkot Balgis: Digitalisasi Adalah Kunci

Pemerintah Kota Pekalongan terus berkomitmen mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: rival al manaf
Dok Kominfo Kota Pekalongan
WORKSHOP KONTEN - Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab menghadiri workshop konten promosi digital dan pelatihan pemasaran produk online, di aula Dindagkop-UKM setempat. Balgis menekankan pentingnya UMKM beradaptasi dengan era digital untuk memperluas pasar dan meningkatkan omzet. 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Pemerintah Kota Pekalongan terus berkomitmen mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar mampu naik kelas di era digital.


Melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop-UKM), Pemkot menggelar workshop konten promosi digital dan pelatihan pemasaran produk online, di aula Dindagkop-UKM setempat.


Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab, menegaskan pentingnya UMKM beradaptasi dengan era digital untuk memperluas pasar dan meningkatkan omzet.


"Alhamdulillah hari ini kita bisa melaksanakan workshop ini. Harapan kami, UMKM bisa naik kelas dan memasarkan produknya lebih luas melalui platform digital," ungkap Balgis, Kamis (1/5/2025).


Ia menambahkan, tantangan digitalisasi harus dihadapi UMKM dengan inovasi dan kreativitas.


Dengan langkah konkret seperti ini, bahwa Pemkot Pekalongan menunjukkan komitmen nyata dalam membina UMKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah menuju transformasi digital yang inklusif.


"Kalau tidak berubah, UMKM bisa tergilas zaman. Pelatihan ini jadi momentum penting agar pelaku usaha bisa menyerap ilmu dan langsung menerapkannya," ujarnya.


Sekretaris Dindagkop-UKM, Rr Tjandrawati, menjelaskan bahwa workshop ini melibatkan peserta terpilih dari ratusan pendaftar.


"Kami kurasi dan pilih 30 UMKM yang dinilai siap berkembang. Materinya fokus pada branding produk, salah satunya menggunakan aplikasi Canva," katanya.


Ia menekankan, pentingnya pemahaman branding sebagai pondasi dalam pemasaran digital.


"Kami berharap, peserta bisa langsung mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk meningkatkan daya saing produk mereka di pasar online," tambahnya.


Salah satu peserta, Kamalia, pemilik usaha craft, buket, dan seserahan, mengaku antusias mengikuti pelatihan ini.


"Usaha saya sudah tiga tahun berjalan, tapi baru kali ini saya ikut pelatihan seperti ini. Sangat membantu, karena promosi digital ternyata jauh lebih efisien dan jangkauannya luas," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved