Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pekalongan

Wali Kota Pekalongan Aaf Minta DSA Masuk Cakupan BPJS

Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, meminta agar layanan kesehatan Digital Subtraction Angiography (DSA)

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: rival al manaf
ISTIMEWA
BERIKAN SAMBUTAN - Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid saat memberikan sambutan pada seminar DSA di Aula RSUD Bendan. Wali Kota Pekalongan, Aaf meminta agar layanan kesehatan Digital Subtraction Angiography (DSA) di RSUD Bendan segera masuk dalam cakupan pembiayaan BPJS Kesehatan. 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, meminta agar layanan kesehatan Digital Subtraction Angiography (DSA) di RSUD Bendan segera masuk dalam cakupan pembiayaan BPJS Kesehatan.

Aaf panggilan akrabnya Wali Kota Pekalongan menegaskan, bahwa layanan DSA sangat penting untuk mencegah stroke karena mampu membersihkan sumbatan pembuluh darah otak. Ia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini sedini mungkin.

"Saya pernah melakukan DSA di salah satu rumah sakit di Solo, hasilnya luar biasa. Badan terasa lebih sehat, dan sumbatan darah bisa dilancarkan."

Baca juga: Skema Pelaporan Kasus Kematian Iko Juliant Junior Mulai Dipersiapkan, Rencana Lapor ke Mabes Polri

Baca juga: Permintaan SKCK di Pekalongan Membludak, Tiap Hari Bisa Layani 250 Pemohon

Baca juga: SELAMAT, Direktur RSUD Kajen Pekalongan Juara 2 Tenaga Medis Teladan Jateng 2025

BERIKAN SAMBUTAN - Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid saat memberikan sambutan pada seminar DSA di Aula RSUD Bendan. Wali Kota Pekalongan, Aaf meminta agar layanan kesehatan Digital Subtraction Angiography (DSA) di RSUD Bendan segera masuk dalam cakupan pembiayaan BPJS Kesehatan.
BERIKAN SAMBUTAN - Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid saat memberikan sambutan pada seminar DSA di Aula RSUD Bendan. Wali Kota Pekalongan, Aaf meminta agar layanan kesehatan Digital Subtraction Angiography (DSA) di RSUD Bendan segera masuk dalam cakupan pembiayaan BPJS Kesehatan. (Dok Kominfo Kota Pekalongan)

"Jangan tunggu sampai kena stroke, baru melakukan DSA. Pencegahan jauh lebih penting," kata Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid usai membuka seminar DSA di Aula RSUD Bendan, saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Senin (15/9/2025).

Aaf juga menyoroti harga DSA di RSUD Bendan yang relatif terjangkau dibanding rumah sakit besar lainnya.

Namun, ia berharap agar layanan tersebut bisa ditanggung BPJS sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa mengaksesnya.

"Kalau sudah ditanggung BPJS, tentu akan meringankan pasien dan bermanfaat untuk masyarakat luas," tambahnya.

Direktur RSUD Bendan, dr. Dwi Heri Wibawa, mengungkapkan bahwa layanan DSA sudah diresmikan sejak HUT ke-16 RSUD Bendan pada 21 Mei 2025. Namun, jumlah pasien masih terbatas karena belum bisa menggunakan jaminan BPJS.

"Kami sudah mengajukan ke BPJS dan dijadwalkan ada proses reduksi pelayanan pada September atau Oktober 2025. Harapannya segera disetujui sehingga pasien yang membutuhkan lebih terbantu," jelasnya.

Pihaknya juga memastikan, kesiapan fasilitas dan tenaga medis untuk melayani pasien DSA. Fasilitas Cath Lab yang sebelumnya digunakan untuk katerisasi jantung kini dapat difungsikan untuk tindakan DSA.

"Masyarakat Pekalongan tidak perlu jauh-jauh ke luar kota untuk mendapatkan layanan ini. Kami berkomitmen meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kota Pekalongan," pungkas dr. Dwi Heri. (Dro)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved