Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Beginilah Sensasi Transaksi Gunakan Koin Kayu untuk Nikmati Kudapan Jadul Pasar Sarwono Kudus

Nilai transaksi yang tercatat dari penukaran uang ke dalam bentuk koin kayu bisa mencapai Rp30 juta di Pasar Sarwono, Desa Wonosoco, Undaan, Kudus.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/RIFQI GOZALI
PASAR SARWONO KUDUS - Pengunjung antre membeli menu nasi jagung di Pasar Sarwono, Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Minggu (4/5/2025). Pasar ini hanya beroperasi setiap Minggu Legi pagi dan transaksinya menggunakan koin kayu. 

"Saya datang bersama ibu dan tetangga,” ujar Dwi Laila Amali pengunjung asal Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.

Datangnya Nila ke Pasar Sarwono lantaran ada keunikan yang tidak bisa dijumpai di pasar lain.

Yakni dengan menukarkan uang tunai menjadi koin kayu dan setiap transaksi menggunakan koin kayu tersebut menurutnya adalah sensasi tersendiri.

Ditambah kuliner yang dijajakan di Pasar Sarwono merupakan kudapan tradisional baginya adalah hal yang unik dan menarik.

Unsur tradisional inilah yang kemudian mengundang ribuan pengunjung untuk datang setiap Minggu Legi pagi ke Pasar Sarwono.

Pasar Sarwono ini sudah ada sejak 11 Desember 2022 yang dikelola BUMDes Wonorekso.

Sejak pertama dibuka, pasar ini selalu menjadi jujukan bagi warga Kudus dan sekitarnya untuk menghabiskan akhir pekan.

Terbukti ribuan orang memadati Pasar Sarwono pada Minggu Legi pagi, 4 Mei 2025.

Dipilihanya nama Sarwono merupakan akronim dari kata pasar dan wana (dibaca wono) yang artinya pasar di hutan.

Kemudian dipilihnya Minggu Legi lantaran Minggu merupakan hari libur dan Legi yang memiliki arti manis menyisipkan harapan baik dan menguntungkan dari setiap penyelenggaraan Pasar Sarwono.

“Hadirnya Pasar Sarwono ini karena sebelumnya ada Covid-19 yang membuat kunjungan wisata di Desa Wonosoco terhenti."

"Ini bagian dari inovasi kami untuk kembali mendatangkan pengunjung ke Wonosoco,” ujar Direktur BUMDes Wonorekso, Tri Budi Wahono.

Baca juga: Mayday 2025, Bupati Samani: Jangan Ada PHK Buruh di Kudus

Baca juga: Bupati Kudus Janjikan 26.000 Pekerja Rentan Terkover Jaminan Ketenagakerjaan

Bahkan tidak jarang pihaknya sebagai pengelola kewalahan melayani banyaknya pengunjung yang datang. 

Pihaknya hanya menyediakan sekira 11 ribu keping koin kayu.

Saking banyaknya pengunjung, tak kurang dari satu jam koin kayu sudah habis ditukar uang tunai oleh pengunjung.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved