Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Eiger Resmikan Eigerian Semarang Wadah Untuk Petualang

EIGER Tropical Adventure  brand penyedia  perlengkapan luar ruang asal Indonesia kumpulkan petualang dan meresmikan wadah Eigerian Semarang.

TRIBUNJATENG/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS
PERESMIAN-Eiger resmikan komunitas Eigerian di Kota Semarang, Minggu (4/5/2025).Komunitas dari pecinta alam. Semarang merupakan kota keempat diresmikannya Eigerian. 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - EIGER Tropical Adventure  brand penyedia  perlengkapan luar ruang asal Indonesia kumpulkan petualang dan meresmikan wadah Eigerian Semarang, Minggu (4/5/2025).

Peresmian yang digelar di Openaire Resto Bar Market, jalan Marina Raya pertama kalinya brand yang akrab dengan petualang, EIGER meresmikan forum Eigerian Semarang.

Baca juga: 138 Gram Sabu Disita dari Tangan 2 Wanita Ini, Disimpan di Dalam Tas Slempang Eiger

Eigerian Semarang itu diresmikan secara simbolik dengan penyerahan bibit mangrove kepada perwakilan komunitas.

Hadir sebagai bintang tamu sekaligus pemantik diskusi pada peresmian Eigerian yakni petualang muda bernama Nadya Gianifa.

Brand Partnership Eiger, Iqbal Wahyudi mengatakan  Semarang merupakan kota keempat diresmikannya Eigerian. Pihaknya menargetkan Eigerian berada  12 Kota di Indonesia. 

"Sebelumnya kami telah meresmikan di kota Malang Surabaya dan Madiun. Sekarang kami berada di titik Semarang," tuturnya.

Menurutnya,komunitas yang diundang pada komunitas Eigerian ini berasal Mapala berbagai Universitas dan Komunitas air softgun. Selain itu juga pencinta outdoor yang belum tergabung komunitas manapun.

"Eigerian diharapkan pegiat outdoor dapat bersatu menjaga dan melestarikan alam khususnya di Kota Semarang," imbuhnya.

Ia menuturkan Eiger juga menyediakan rumah berupa toko untuk para Eigerian. Total ada enam toko di Kota Semarang.

"Store (toko) bisa dipakai untuk mereka berkumpul dan saling sharing," imbuhnya.

Sementara itu Nadya Gianifa, berharap eigerian bisa menjadi sarana edukasi untuk masyarakat. Terlebih kegiatan alam terbuka semakin viral dan banyak diminati.

Baca juga: Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Moana Gadis Petualang dan Nenek Tala

"Oleh karena itu harus seimbang dengan edukasinya. Sebab selama ini belum seimbang edukasinya," kata dia.

Ia berharap adanya edukasi itu masyarakat dapat semakin paham dengan kegiatan alam terbuka. Eigerian ini diharapkan dapat menjadi sarana diskusi lintas generasi.

"Ini bisa menjadi sarana komunikasi lintas generasi agar bisa salin bertukar pikiran," tuturnya.(rtp)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved