Pekalongan Cetak Sejarah, Sabet 3 Penghargaan Sekaligus di TOP BUMD Awards 2025

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Kota Pekalongan kembali mencuri perhatian publik nasional.

Dalam ajang TOP BUMD Awards 2025, Kota Batik menyabet tiga penghargaan bergengsi, termasuk predikat tertinggi Bintang 5 untuk PT BPR Bank Pekalongan (Perseroda).

Penghargaan diberikan dalam acara yang digelar Majalah TopBusiness di Hotel Raffles Jakarta bekerja sama dengan Institut Otonomi Daerah (i-OTDA) serta didukung Kementerian Dalam Negeri RI.

Baca juga: Wabup Pekalongan Sukirman : Santri Adalah Aset Pembangunan Umat

Baca juga: UMKM Pekalongan Didorong Naik Kelas, Wawalkot Balgis: Digitalisasi Adalah Kunci

Ajang ini merupakan forum penilaian kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) berskala nasional, yang tahun ini mengangkat tema 'Tata Kelola dan Digitalisasi dalam Membangun Kinerja Bisnis dan Layanan BUMD.'

Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid menyatakan rasa syukurnya atas penghargaan tersebut.

Dia menyebut, keberhasilan ini sebagai buah kolaborasi dan kerja keras bersama.

"Ini bukti bahwa BUMD tumbuh dengan tata kelola yang sehat dan inovasi yang terus berkembang," ujarnya, Minggu (4/5/2025).

Direktur Utama PT BPR Bank Pekalongan, Agus Djunaedi menambahkan, transformasi digital menjadi kunci dalam pencapaian ini.

"Kami sudah memiliki Virtual Account bekerja sama dengan Bank Mandiri dan Danamon, serta Mandiri Cash Management."

"Inovasi ini memudahkan layanan nasabah dan meningkatkan efisiensi operasional kami," ungkapnya.

Pada 2022 dan 2023, BPR Pekalongan sempat meraih predikat Bintang 4.

Namun di tahun penilaian 2024 ini, berhasil naik kelas menjadi Bintang 5 predikat tertinggi dalam TOP BUMD Awards.

Proses penjurian melibatkan pengisian kuesioner, sesi wawancara, dan sidang pleno dewan juri yang ketat.

Untuk meraih predikat Bintang 5, BUMD harus menunjukkan kinerja unggul serta terobosan yang dapat menjadi panutan nasional.

Capaian ini memperkuat citra Kota Pekalongan sebagai kota dengan tata kelola pemerintahan yang modern, inovatif, dan berorientasi hasil, khususnya dalam pengelolaan BUMD yang adaptif terhadap era digital.