Jawa Tengah
Optimisme Jadi Kunci, Menkop Budi Arie Dorong Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih
Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Budi Arie Setiadi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menghentikan ketakutan, kecurigaan.
Penulis: budi susanto | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Budi Arie Setiadi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menghentikan ketakutan, kecurigaan, dan keragu-raguan dalam mendukung pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Menurutnya, keberhasilan program ini sangat ditentukan oleh semangat gotong royong dan optimisme masyarakat.
"Negara ini dibangun karena optimisme, bukan karena keraguan. Musuh utama program ini adalah rasa takut dan curiga," tegas Budi Arie saat menghadiri Dialog Percepatan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus Pembentukan Koperasi Merah Putih se-Jateng di Holy Stadium Kota Semarang, Selasa (6/5/2025).
Pemerintah pusat, lanjutnya, telah melibatkan berbagai kementerian, lembaga, hingga pemerintah daerah demi memastikan target 80.000 unit koperasi di desa dan kelurahan bisa tercapai.
Dukungan Presiden Prabowo Subianto disebutnya sebagai bukti nyata bahwa program ini menjadi prioritas nasional.
Budi Arie juga menegaskan, pembentukan koperasi ini dilakukan secara terbuka melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus).
Pengawasan dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan warga agar operasional koperasi berjalan profesional, transparan, dan akuntabel.
"Kopdes Merah Putih harus menjadi lembaga ekonomi yang tangguh dan berkelanjutan di desa. Karena itu kita libatkan BUMN seperti BRI dan Pos Indonesia untuk mendampingi dan memastikan tata kelolanya kuat," ujarnya.
Adapun Menko Pangan Zulkifli Hasan yang turut hadir menambahkan bahwa program ini merupakan langkah strategis mewujudkan kemandirian desa.
Menurutnya, koperasi akan menjadi tulang punggung ekonomi desa sekaligus pencipta lapangan kerja.
"Ini perintah langsung dari Presiden. Kita ingin desa tumbuh, ekonominya kuat, masyarakatnya sejahtera. Maka pembentukan ekosistem koperasi ini harus sukses," jelas Zulkifli.
Sementara itu, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menyatakan kesiapannya menyukseskan program ini. Saat ini, Jateng telah membentuk Koperasi Merah Putih di 1.066 desa/kelurahan.
"Jateng siap. Dengan manajemen potensi desa yang baik dan profesional melalui koperasi, kami yakin bisa menjadikan desa lebih maju dan berdaulat," imbuhnya. (*)
24 Korban TPPO Asal Jateng Menolak Dipulangkan, Pilih Tetap di Eropa Karena Bisa Kerja |
![]() |
---|
Hasil BPR BKK Award Tahun 2025, BPR BKK Purwodadi Raih Predikat Terbaik 1 |
![]() |
---|
Daftar Jalur Alternatif Hindari Jalan Pahlawan Semarang, Ada Parade Seni Budaya Malam Ini |
![]() |
---|
Pengusaha Muda di Jateng Diberi Pelatihan Perpajakan, Ini yang Diharapkan Direktorat Jenderal Pajak |
![]() |
---|
PSSI Jateng Ingin Kompetisi Usia Dini Terus Dijaga Konsistensinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.