Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Respati Ardi Sidak ke SMPN 7 Solo, Orangtua Ngadu Ditarik Iuran Acara Pelepasan Siswa

Respati Ardi sidak ke SMP Negeri 7 Surakarta setelah adanya laporan keberatan yang disampaikan melalui unit sistem layanan aduan.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI
SIDAK SEKOLAH - Wali Kota Surakarta, Respati Ardi berbincang dengan pihak sekolah saat sidak di SMP Negeri 7 Surakarta pada Selasa (6/5/2025). Ada aduan dari orangtua siswa jika mereka ditarik iuran Rp280.000 untuk acara pelepasan siswa. 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Wali Kota Surakarta, Respati Ardi inspeksi mendadak (sidak) ke SMP Negeri 7 Surakarta setelah adanya laporan keberatan yang disampaikan melalui unit sistem layanan aduan.

Terlihat Wali Kota menemui kepala sekolah serta guru untuk membicarakan mengenai aduan tersebut pada Selasa (6/5/2025).

Disamping itu, Respati Ardi juga berbincang dengan para siswa di sekolah tersebut.

Baca juga: Wali Kota Respati Ardi Tekankan Pemkot Solo Jamin Hak-Hak Pekerja

Baca juga: LDA Beri Hak Jawab Soal Pengageng Sasana Wilapa Keraton Solo

Berdasarkan informasi, panitia berencana menggelar pelepasan siswa kelas IX di sekolah itu setelah mengadakan rapat dengan perwakilan orangtua siswa pada 18 Februari 2025. 

Pelepasan yang membutuhkan anggaran sekira Rp72,2 juta itu rencananya akan digelar di Lawang Djoenjing Surakarta pada 12 Juni 2025.

Oleh karena itu, dibutuhkan kontribusi orangtua siswa dengan menyisihkan dana Rp280 ribu per siswa.

Wali Kota Respati Ardi menyampaikan, bahwa dirinya selalu mengecek aduan Lapor Mas Wali setiap pekan.

Kebetulan aduan tentang keberatan orangtua adanya wisuda menjadi aduan nomor satu pada pekan ini.

Oleh karena itu dia melakukan sidak.

"Apabila memang tetap ingin dilaksanakan bisa membuka jalur sponsor atau melibatkan swasta."

"Yang kreatif, tidak boleh ada iuran yang diwajibkan ke masing-masing dengan jumlah siswa," katanya.

Oleh karena itu dia meminta agar uang yang terlanjur dibayarkan perwakilan orangtua siswa ke panitia untuk segera dikembalikan.

Dia akan mengkaji terkait regulasi wisuda siswa dan karya wisata.

"Perpisahan biasa di sekolah boleh asal tidak ada iuran wajib ke anak," ucap Respati Ardi.

Baca juga: PPIH Asrama Donohudan Solo Terima Calon Jemaah Haji Mulai Besok

Baca juga: UMKM Center Diluncurkan di Solo, Respati: Siap Bantu Pelaku Usaha

Di sisi lain terkait karya wisata, Respati memberikan kelonggaran, asalkan kegiatan digelar di dalam provinsi. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved