Berita Semarang
Ribuan Orang Berebut Lowongan Kerja di Job Fair Semarang, Finka Terus Berjuang Sejak 2024
Ribuan orang berbondong-bondong datang ke Jobfair yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Semarang
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ribuan orang berbondong-bondong datang ke job fair yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Semarang bersama Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Semarang, Selasa (6/5/2025).
Mereka baris mengantre melakukan registrasi di depan Auditorium BBPVP Semarang. Begitu selesai registrasi, para pencari kerja bergegas masuk ke dalam auditorium untuk melamar pekerjaan ke sejumlah perusahaan.
Zuan Kurnia Finka, satu di antara ribuan orang yang tengah berjuang mencari kerja. Ia mengaku masih melihat lowongan apa saja yang sekiranya bisa dilamar.
Satu persatu stand ia hampiri untuk mengetahui kualifikasi yang pas dengan dirinya sebagai lulusan sarjana akuntansi.
"Ini baru liat-liat stand, belum apply, tapi sudah ada bayangan mau apply kemana," ungkap Finka.
Baca juga: Ritual Puja & Sanghadana, Kesakralan Terasa dari Lantunan Doa Biksu Thudong di Kelenteng Tay Kak Sie
Sejak lulus pada akhir 2024 lalu, Finka masih berjuang mencari pekerjaan. Diakuinya, mencari kerja saat ini cukup sulit.
Ia sudah mencoba melamar beberapa lowongan sejak lulus kuliah, namun hingga kini belum ada yang sesuai.
"Cari kerja susah banget. Makanya, adanya jobfair sangat membantu sekali," ucapnya.
Sebagai lulusan baru yang belum memiliki pengalaman di dunia kerja, Finka mengatakan, gelaran jobfair ini sangat diperlukan.
Dia berharap, bisa mendapatkan pekerjaan melalui jobfair yang digelar oleh Disnaker dan BBPVP.
Pemerintah Kota Semarang menggelar jobfair selama dua hari mulai 6 - 7 Mei 2025 pukul 08.00 - 15.00. Ada 38 perusahaan dengan total 2.000 lowongan pekerjaan.
Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin mengatakan, jobfair atau Naker Fest Kota Semarang 2025 ini sebagai etalase besar yang memberikan informasi dan layanan ketenagakerjaan yang strategis.
Pemerintah menghadirkan tata kelola pasar tenaga kerja yang sehat sekaligus profesional di Kota Semarang.
Data BPS Provinsi Jawa Tengah, tingkat pengangguran terbuka Kota Semarang pada 2024 5,82 persen. Angka itu turun 0,17 persen dari 5,99 persen pada 2023.
Pada jobfair 2024 lalu, Pemerintah Kota Semarang berhasil menempatkan 862 orang dari total 2.206 lowongan kerja.
Harga Beras Medium di Semarang Tembus Rp15 Ribu per Kilogram, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Percontohan Nasional, Koperasi Merah Putih Gedawang Tembus Omzet Rp 69 Juta dalam 1,5 Bulan |
![]() |
---|
Wali Kota Semarang Anjurkan Pedagang Kelontong Kulakan di Koperasi Merah Putih |
![]() |
---|
Pemkot Semarang Wajibkan ASN Jadi Anggota KKMP, Wali Kota: Akan Dipantau Kepala Dinas dan Kabag |
![]() |
---|
Sosok Rohmat Sukur, Warga Semarang Terlibat Penculikan Kacab Bank BUMN: Sering Nyupiri Bos |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.