7 Cara Hidup Hemat dengan Gaji UMR, Anti Bokek Akhir Bulan

7 Cara Hidup Hemat dengan Gaji UMR, Anti Bokek Akhir Bulan

TRIBUNJATENG.COM - Berikut ini 7 cara hidup hemat dengan gaji UMR.

Hidup di kota besar dengan penghasilan setara Upah Minimum Regional (UMR) bukan hal mudah.

Biaya hidup yang tinggi kerap kali membuat gaji terasa "hilang" sebelum akhir bulan tiba.

Namun, dengan strategi finansial yang tepat, hidup hemat tetap bisa dilakukan tanpa mengorbankan kualitas hidup.

Berikut 7 cara hidup hemat yang bisa diterapkan oleh para pekerja bergaji UMR:

1. Buat Anggaran Bulanan yang Realistis

Langkah pertama adalah mencatat semua pemasukan dan pengeluaran.

Prioritaskan kebutuhan pokok seperti makanan, transportasi, dan tempat tinggal.

Hindari pengeluaran impulsif yang tidak terencana.

2. Tinggal di Tempat Strategis atau Berbagi Kost

Biaya sewa menjadi salah satu pengeluaran terbesar.

Pilih tempat tinggal yang dekat dengan tempat kerja atau transportasi umum untuk mengurangi ongkos harian.

Alternatif lainnya adalah berbagi kamar atau kost bersama teman.

3. Masak Sendiri di Rumah

Makan di luar setiap hari dapat menguras anggaran.

Dengan memasak sendiri, Anda bisa menghemat hingga 50 persen dari pengeluaran makan harian.

Selain itu, masakan rumah juga lebih sehat dan higienis.

4. Manfaatkan Promo dan Diskon

Gunakan aplikasi yang menyediakan informasi diskon belanja harian, cashback, atau promo ongkir.

Namun, pastikan tetap berbelanja sesuai kebutuhan, bukan karena tergiur harga murah.

5. Kurangi Gaya Hidup Konsumtif

Tidak perlu ikut-ikutan tren jika itu di luar kemampuan.

Hindari cicilan barang konsumtif seperti gadget terbaru atau pakaian bermerek jika belum dibutuhkan secara mendesak.

6. Tabung di Awal, Bukan di Akhir

Begitu menerima gaji, sisihkan minimal 10 persen untuk ditabung atau diinvestasikan.

Jangan menunggu sisa di akhir bulan karena sering kali tidak tersisa.

7. Cari Penghasilan Tambahan

Pertimbangkan pekerjaan sampingan (freelance) atau usaha kecil-kecilan yang bisa dikerjakan di waktu senggang, seperti jualan online atau menjadi driver ojek daring.

Hidup dengan gaji UMR memang penuh tantangan, tetapi bukan berarti tidak bisa hidup layak.

Dengan disiplin, perencanaan keuangan yang matang, dan gaya hidup sederhana, keseimbangan keuangan tetap bisa tercapai. (*)