Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Jawa Tengah

AI dan Koding Masuk Kurikulum, Pendidikan Jateng Siap Hadapi Era Teknologi

Pemerintah terus memacu transformasi pendidikan di Jateng dengan mendorong penguatan literasi digital sejak dini. 

Penulis: budi susanto | Editor: rival al manaf
(TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTO)
IKUTI KONSULIDASI - Perwakilan dari sejumlah unsur dari berbagai daerah di Jateng mengikuti konsulidasi yang digelar di Kantor BBPMP Provinsi Jateng, Kamis (8/5/1025). Dalam kegiatan tersebut pemateri juga menekankan implementasi IA dan koding yang akan diterapkan dalam pendidikan tingkat dasar dan menengah. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah terus memacu transformasi pendidikan di Jateng dengan mendorong penguatan literasi digital sejak dini. 

Salah satu langkah terobosannya adalah mendorong integrasi Artificial Intelligence (AI) dan koding (bahasa pemrograman) ke dalam pembelajaran di tingkat dasar dan menengah.

Langkah ini mencuat dalam acara Konsolidasi Penjamin Mutu Pendidikan yang digelar Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jateng, sebagai tindak lanjut dari Konsolidasi Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah yang digagas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah pada akhir April lalu.

“Kami ingin membangun kolaborasi antarunsur agar implementasi program prioritas nasional, termasuk AI dan koding, bisa benar-benar diterapkan di daerah,” ujar Kepala BBPMP Jateng, Nugraheni Triastuti, di sela acara yang berlangsung di kantor BBPMP Jateng, Kamis (8/5/2025).

Sekitar 300 peserta dari berbagai instansi hadir, mulai dari Dinas Pendidikan, Bappeda, Kementerian Agama, hingga Dewan Pendidikan. Tujuannya, menyatukan arah dan langkah dalam mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua.

Nugraheni menekankan bahwa pengembangan kurikulum yang memasukkan AI dan koding bukan hanya tuntutan zaman, tetapi juga bagian dari strategi menyiapkan generasi muda menghadapi tantangan bonus demografi 2045.

“Jateng harus siap dengan generasi yang tidak hanya cakap secara akademik, tapi juga adaptif terhadap teknologi. Ini bagian dari investasi jangka panjang,” tambahnya.

Pemprov Jateng sendiri tengah menyusun rencana program dan anggaran. Hasil dari konsolidasi ini akan digunakan sebagai asupan kebijakan perencanaan daerah, agar selaras dengan arah kebijakan nasional.

Hal serupa ditegaskan Iwanuddin Iskandar, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Jateng. Menurutnya, Jateng memiliki potensi besar, namun butuh didukung oleh infrastruktur, pendidikan, dan layanan kesehatan yang berkualitas.

“Jangan sampai kegiatan seperti ini hanya berhenti sebagai seremoni. Harus ada hasil konkret, apalagi kita punya peluang emas di tahun 2045,” tegasnya.

Selain isu AI dan koding, konsolidasi ini juga membahas topik lain seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), sekolah ramah anak, hingga revitalisasi sarana prasarana pendidikan. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved