Berita Kendal
Inilah Penghargaan Menpan RB terhadap Pemkab Kendal
Pemerintah Kabupaten Kendal meraih penghargaan Hasil Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pemerintah Kabupaten Kendal meraih penghargaan Hasil Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPPP), dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Republik Indonesia.
Pemkab Kendal mendapatkan penghargaan Hasil Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik, dengan nilai Indeks Pelayanan Publik (IPP) 4.44, berupa kategori prima atau sangat baik.
Penghargaan diserahkan oleh Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB, Dr. Otok Kuswandaru, di Gedung Gradhika Bhakti Praja Provinsi Jawa Tengah, Senin (5/5/2025).
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari mengatakan penghargaan ini merupakan pelecut motivasi untuk lebih berinovasi dalam membangun Kabupaten Kendal dan memberikan pelayanan publik terbaik.
"Penghargaan ini tentunya akan di dipertahankan, dan berupaya terus ditingkatkan lagi, sehingga akan lebih bisa memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat Kabupaten Kendal," kata bupati dalam rilisnya, Kamis (8/5/2025).
Bupati yang akrab disapa Tika menambahkan, pihaknya telah menerapkan berbagai inovasi pelayanan, dengan melakukan jemput bola pada perekaman KTP-EL dan Kartu Identitas Anak (KIA) di desa-desa di Kabupaten Kendal.
"Hal tersebut bertujuan untuk menjangkau masyarakat yang mungkin kesulitan datang ke kantor Dispendukcapil sendiri, seperti penyandang disabilitas, lansia, dan mereka yang berhalangan karena sakit," sambungnya.
Dikatakannya, Pemkab Kendal saat ini juga terus masif melakukan perekaman di sekolah dan pondok pesantren, untuk menjangkau pemilih pemula dan memastikan semua anak memiliki KIA.
Kemudian juga menyediakan pelayanan cek kesehatan gratis bagi masyarakat, serta kemudahan pelayanan perizinan melalui program Mall Pelayanan Publik Keliling Pedesaan.
"Pelayanan Adminduk juga didorong dengan pelayanan melalui aplikasi Pak Dalman (Pelayanan administrasi Kependudukan dalam Genggaman) dan aplikasi Identitas Kependudukan digital (IKD)," paparnya.
Gubernur Jawa Tengah, H. Ahmad Luthfi meminta Pemkab Kendal agar bisa meningkatkan inovasi program untuk optimalisasi pelayanan.
"Keterbukaan Informasi Publik adalah nyawanya Aparatur Sipil Negara (ASN), karena birokrasi ini adalah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," sambungnya.
Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB, Dr. Otok Kuswandaru mengapresiasi inovasi layanan yang dilakukan oleh pemerintah daerah.
Hal ini selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang disesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) untuk menuju Indonesia emas 2045.
"Untuk Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah berhasil meraih angka rata-rata 4.44, yang artinya baik sekali, karena diatas rata-rata nasional yang hanya 4.02 di tahun 2024," tandasnya. (ags)
Baca juga: Sederet Tempat Persinggahan Biksu Thudong di Semarang, Dari Masjid, Mall, Hingga Diler Mobil
Baca juga: 6 Fakta Konflik India Vs Pakistan, Dua-duanya Punya Senjata Nuklir
Baca juga: Not Angka Pianika From Eden Hozier, honey Youre Familiar Sound Viral TikTok
Cinta Segitiga Ibu Bhayangkari: Tega Khianati Polantas Suami demi Pak Bhabin |
![]() |
---|
Manajer Kendal Tornado FC Soroti Striker Lokal: Rambut Baru Kushedya Hari Yudo Bawa Hoki Kemenangan |
![]() |
---|
Kemlu Dorong Pemkab Kendal Ciptakan Inovasi Pengolahan Sampah |
![]() |
---|
Nasib Brigadir N Polisi Kendal Selingkuh Dengan Istri Senior, Kini Ditahan |
![]() |
---|
Kasus Polisi Kendal Selingkuh dengan Istri Seniornya Diambil Alih Polda Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.