Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kecelakaan di Tanah Putih Semarang

Sosok Korban Tewas Kecelakaan Maut Truk vs Motor di Turunan Tanah Putih Semarang, Pengendara Motor

Kecelakaan lalu lintas terjadi di kawasan Tanah Putih, Semarang, sekitar pukul 19.30 WIB, Kamis (8/5/2025). 

|
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: rival al manaf

Melani Septiani merupakan Ketua IPPNU Kecamatan Mungkid dan juga bagian dari LTN PCNU Kabupaten Magelang.

Melani berasal dari Blabak, Ambartawang, Mungkid, Magelang.

Saat kejadian, Melani sedang berada dalam angkot bersama rombongan guru.

Angkot tersebut ditabrak truk tronton bermuatan pasir yang diduga mengalami rem blong saat melaju di jalur menurun yang rawan kecelakaan.

Peristiwa tragis itu tak hanya mengakhiri perjalanan hidupnya, tapi juga menghentikan banyak rencana yang sedang ia bangun.

Dilansir dari berbagai sumber, banyak orang yang mengenal Melani bukan sekadar aktivis.

Ia adalah sosok ceria yang suka tersenyum dan selalu hadir dalam kegiatan sosial, bahkan saat hari libur.

Melani juga dikenal sebagai guru yang sabar dan penuh perhatian terhadap anak-anak.

Beberapa bulan terakhir, Melani tengah menyusun program literasi digital khusus untuk pelajar perempuan di pesantren.

Program itu digagas bersama rekan-rekannya di IPPNU dan LTN NU.

Tujuannya adalah agar generasi muda bisa lebih mandiri dan cakap menghadapi tantangan dunia digital.

KECELAKAAN DI PURWOREJO: Kecelakaan maut di Jalan Purworejo-Magelang, Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Rabu (6/5/2025). (KOMPAS.COM/BAYU APRILIANO)
KECELAKAAN DI PURWOREJO: Kecelakaan maut di Jalan Purworejo-Magelang, Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Rabu (6/5/2025). (KOMPAS.COM/BAYU APRILIANO) (KOMPAS.COM/BAYU APRILIANO)

Kronologi Kecelakaan di Purworejo

Insiden kecelakaan lalu lintas antara truk dan mobil angkot terjadi di Jalan Raya Purworejo - Megelang, Rabu (7/5/2024).

Kecelakaan tersebut mengakibatkan 11 orang meninggal dunia dan 6 orang lainnya alami luka-luka.

Kepala Kantor SAR Cilacap, M Abdullah mengungkapkan bahwa mulanya pihak Basarnas Cilacap menerima informasi adanya kecelakaan tersebut dari Unit Siaga SAR (USS) Borobudur.

Menerima informasi itu, tim rescue pun langsung dikerahkan oleh Basarnas.

"Informasi tersebut (read kecelakaan) kami terima dari Unit Siaga SAR (USS) Borobudur dan langsung meminta tim rescue USS Borobudur untuk melakukan evakuasi ke lokasi kejadian," ungkapnya kepada tribunjateng.com, dalam rilis.

Disebutkan Abdullah bahwa kejadian bermula sekira pukul 10.30 WIB.

Saat itu sebuah truk tronton melaju dari arah Magelang menuju Purworejo. 

Saat melaju di turunan Kalijambe, truk berusaha untuk menyalip sebuah angkot yang membawa rombongan takziah dari Magelang. 

Namun nahasnya truk tersebut oleh dan menimpa angkot.

"Truk kemudian mengalami oleng sehingga menimpa angkot tersebut," jelas Abdullah.

Sementara itu Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Cilacap Priyo Prayudha Utama yang juga datang di lokasi kejadian menyebut, total ada 17 orang yang dievakuasi tim SAR gabungan.

Dari 17 orang korban, 11 orang meninggal dunia sedangkan 6 diantaranya mengalami luka-luka.

"Seluruh korban kemudian dibawa ke RS Purworejo untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut," kata Priyo.

Priyo menyampaikan bahwa seusai mengevakuasi para korban, selanjutnya tim SAR gabungan mengevakuasi kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan maut tersebut.

"Saat ini kami sedang melakukan reposisi kendaraan yang mengalami kecelakaan," tambah dia. 

(Rad)

 

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved