Perkuat Strategi Publikasi UM-PTKIN 2025, Humas UIN Saizu Ikuti Mentoring Desain Grafis Nasional

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Tim Humas UIN Prof KH Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto mengikuti Mentoring Desain Grafis Nasional, Jumat (9/5/2025).

Kegiatan digelar Panitia Nasional PMB PTKIN melalui Kelompok Kerja (Pokja) PJ Humas.

Koordinator Humas UIN Saizu Purwokerto, Safrudin Aziz menyebutkan, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi seluruh PJ Humas dari PTKIN se-Indonesia dalam menyelaraskan visi dan strategi komunikasi publik, khususnya dalam rangka menyambut PMB 2025. 

Baca juga: Pembayaran UKT Calon Maba UIN Saizu Jalur SPAN-PTKIN 2025 Resmi Diperpanjang, Ini Jadwalnya

Baca juga: UIN Saizu Purwokerto Gaungkan Integrasi Agama dan Sains Lewat FGD

"Kami ikut serta dalam Mentoring Desain Grafis Nasional."

"Melalui mentoring ini, para peserta diperkuat kapasitasnya dalam menciptakan konten visual yang profesional, adaptif, dan berdampak luas di era digital," ujarnya.

Dipandu Zidnie (UIN Salatiga) dan Surya (IAIN Ponorogo), sesi mentoring menyajikan materi mendalam seputar prinsip dan praktik desain grafis modern.

Zidnie menekankan bahwa desain grafis bukan sekadar aspek estetika, melainkan bagian krusial dari komunikasi visual strategis.

“Desain yang baik tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga mampu mengarahkan persepsi publik dan membangun citra institusi secara positif, terutama dalam konteks promosi PMB,” ujar Zidnie dalam sesi pemaparannya.

Materi yang disampaikan meliputi teknik penggunaan bentuk, warna, tipografi, serta prinsip desain seperti unity, balance, contrast, emphasis, dan scale.

Peserta juga diperkenalkan pada pemanfaatan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) seperti Canva dan beragam AI tools untuk mendukung produksi konten kreatif secara efisien.

Ketua Pokja PJ Humas PMB-PTKIN 2025, Widi Cahya Adi (UIN Walisongo Semarang) menekankan pentingnya sinergi dan profesionalisme antarhumas PTKIN dalam membentuk wajah baru institusi keagamaan yang progresif.

“Kami ingin menghadirkan wajah baru PTKIN yang profesional, adaptif, dan mampu bersaing di ruang digital."

"Visualisasi grafis adalah senjata utama dalam menyampaikan pesan publik secara efektif,” ungkapnya.

Mentoring ini tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga menjadi ruang kolaborasi dan konsolidasi untuk memperkuat identitas digital kampus, termasuk UIN Saizu, agar semakin siap bersaing di era komunikasi publik yang dinamis.

Dengan kolaborasi solid, peningkatan kapasitas SDM, serta adopsi teknologi digital, PTKIN termasuk UIN Saizu siap tampil sebagai pilihan utama bagi generasi muda Indonesia dalam PMB 2025. (*)

Baca juga: Peneliti UIN Saizu Beberkan Polemik Hukum dan Agama: Kontroversi Pernikahan Beda Agama di Indonesia

Baca juga: 7 Jurnal Hukum SINTA 1 2025: Cocok untuk Publikasi & Referensi, dari Unissula sampai UIN Saizu

Baca juga: Mahasiswa FEBI UIN Saizu Terjun ke Cilongok! Demi Masa 2025 Jadi Bukti Nyata Sinergi Desa dan Kampus

Baca juga: Gaungkan Peran Zakat dan Wakaf Global, UIN Saizu Gelar Revolusi Digital Lewat Seminar Internasional