Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN Saizu Purwokerto

UIN Saizu Purwokerto Gaungkan Integrasi Agama dan Sains Lewat FGD

Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Prof KH Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas akademik.

Editor: deni setiawan
UIN SAIZU PURWOKERTO
FGD UIN SAIZU - Berfoto bersama di sela FGD Integrasi Agama dan Sains. Ini bagian dari LPM UIN Saizu Purwokerto kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas akademik. 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Prof KH Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas akademik.

Kali ini, LPM UIN Saizu Purwokerto menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema Integrasi Agama dan Sains yang melibatkan secara aktif 60 dosen, baik guru besar maupun dosen bersertifikat pendidik (serdos).

Ketua LPM UIN Saizu Purwokerto, Prof Supriyanto menyebutkan, FGD digelar secara hybrid, kombinasi daring dan luring ini diikuti sekira 60 tenaga pendidik dari berbagai fakultas.

Kegiatan ini juga diikuti 55 serdos."

Baca juga: Peneliti UIN Saizu Beberkan Polemik Hukum dan Agama: Kontroversi Pernikahan Beda Agama di Indonesia

Baca juga: 7 Jurnal Hukum SINTA 1 2025: Cocok untuk Publikasi & Referensi, dari Unissula sampai UIN Saizu

"Ini menjadi bagian dari upaya strategis UIN Saizu dalam mempersiapkan calon-calon pemimpin akademik untuk 5 hingga 10 tahun mendatang," jelasnya.

Dia menyebut, menjadi dosen di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) menuntut penguasaan mendalam terhadap ilmu keagamaan, bahkan bagi dosen yang berlatar belakang umum.

"Kami mendorong seluruh dosen untuk terus belajar dan memperkuat kapasitas keIslamannya," ujarnya.

Rektor UIN Saizu Purwokerto, Prof Ridwan menegaskan pentingnya diskusi berkelanjutan mengenai integrasi ilmu agama dan sains.

Prof Ridwan menambahkan bahwa transformasi kelembagaan tidak cukup hanya dengan perubahan struktural, tetapi juga harus dibarengi dengan penguatan intelektual dan spiritual.

UIN Saizu Purwokerto mengusung filosofi Jabalul Hikmah yang merujuk pada Gunung Slamet sebagai simbol kekuatan dan keteguhan dalam mengarungi tantangan zaman.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata keseriusan UIN Saizu Purwokerto dalam memperkuat sinergi antara ilmu agama dan sains, sekaligus memperkuat posisi kampus sebagai pusat kajian Islam yang progresif dan responsif terhadap perkembangan global.

Dengan semangat Jabalul Hikmah, UIN Saizu siap mencetak generasi intelektual yang tidak hanya cakap dalam sains, tetapi juga kokoh dalam nilai-nilai keIslaman. (*)

Baca juga: DEMA UIN Saizu Gandeng Empat Universitas di Semarang Lakukan Studi Kolaboratif Spektakuler

Baca juga: 98 Calon Mahasiswa Asing dari 20 Negara Berebut Kursi di Kampus UIN Saizu Purwokerto

Baca juga: Buka Gelombang II! Pascasarjana UIN Saizu Tawarkan Program Magister dan Doktor Unggulan TA 2025/2026

Baca juga: UIN Saizu Terima Kunjungan Panti Sosial Suko Mulyo Tegal, Wujud Komitmen Inklusi Pendidikan

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved