Kisah Nurdiana, Pedagang Sandal Plastik Menabung 15 Tahun Demi Berhaji, Dipercaya Jadi Ketua Regu

TRIBUNJATENG.COM - Perjalanan haji penuh haru datang dari Nurdiana Alam, seorang pedagang sandal asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, yang berhasil menunaikan ibadah haji setelah menabung selama 15 tahun.

Nurdiana, yang tergabung dalam Kloter 2 Embarkasi Makassar (UPG), berangkat ke Tanah Suci bersama 369 jemaah lainnya dari Pinrang dan sebagian dari Kota Makassar.

Meski usianya belum menginjak 40 tahun, ia dipercaya untuk menjadi ketua regu dalam rombongan haji tersebut.

Ia memimpin Regu 3 dalam Rombongan 10 Kloter 2 UPG, dan bertanggung jawab menjaga koordinasi serta memastikan kenyamanan seluruh anggota regunya selama proses ibadah haji.

Perjuangan Nurdiana menuju Baitullah bukanlah hal mudah.

Setiap harinya, ia menjajakan sandal plastik di Pasar Luar Pekkabata dan juga di kawasan perdagangan Bungi, Pinrang. 

Dari penghasilan yang sederhana itu, ia menyisihkan uang sedikit demi sedikit dengan tekad kuat untuk bisa menunaikan rukun Islam kelima.

"Setiap bulan saya tabung sedikit-sedikit," katanya.

Hingga akhirnya ia mendapat panggilan ke Tanah Suci tahun ini.

Ia berangkat bersama keluarga suaminya. Di sela kesibukannya mengurus anggota regunya, Nurdiana meluangkan waktu wawancara dengan reporter media centre haji.

Saat di Madinah, Nurdiana mengaku punya pengalaman luar biasa.

Ia dua kali masuk ke Raudhah, bahkan di shaf pertama. 

Pengalaman ini begitu berkesan baginya. Tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.

Saat wawancara, Nurdiana beberapa kali meneteskan air mata. Suaranya tertahan.

“Tak bisa digambarkan dengan kata-kata berdoa di depan mimbar Raodha,” ujarnya dengan nada tertahan menahan tangis.