Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Pemkab Banyumas Rancang Perampingan OPD untuk Efisiensi Anggaran

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas tengah merancang penataan ulang struktur organisasi dan tata kerja pemerintahan sebagai upaya efisiensi

Tribunjateng/Permata Putra Sejati
RETRET BUPATI: Sekda Banyumas, Agus Nur Hadie saat memberikan pernyataan terkait hari jadi Banyumas dan kepastian keikutsertaan Bupati Sadewo dalam retret di Magelang, Sabtu (22/2/2025). Agus mengatakan belum mendapatkan info atau kabar terbaru apakah bupati Sadewo ikut retret atau tidak. (TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati) 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas tengah merancang penataan ulang struktur organisasi dan tata kerja pemerintahan sebagai upaya efisiensi anggaran daerah. 

Langkah ini mencakup penggabungan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta perampingan struktur di tingkat kelurahan dan kecamatan.

Sekretaris Daerah Banyumas, Agus Nur Hadie, mengatakan beberapa OPD yang memiliki fungsi serupa akan digabungkan. 

Salah satu contohnya adalah rencana penggabungan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dengan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD).

"Misalnya kita ada wacana digabung lagi, kemudian yang kelurahan atau kecamatan kita evaluasi. 

Itu kan ada kasi ada lima, itu mungkin kita kurangi jadi tiga. 

Karena pertimbangan yang pertama adalah anggaran, yang kedua adalah SDM-nya," ujar Agus kepada Tribunbanyumas.com, Senin (12/5/2025).

Kebijakan ini juga dilatarbelakangi oleh keterbatasan sumber daya manusia (SDM) yang memenuhi syarat mengisi sejumlah posisi struktural, termasuk di tingkat kelurahan dan kecamatan. 

Agus menyebutkan, saat ini banyak jabatan kepala dinas yang masih diisi oleh pelaksana tugas (Plt).

"Sekarang ini, kalau dengan kondisi existing, kecamatan dan dinas sudah terisi semua pejabatnya. 

Kelurahan itu kita kekurangan orang untuk duduk di kasi kelurahan yang memenuhi syarat," katanya. 

Beberapa OPD yang saat ini dipimpin oleh Plt antara lain Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Komunikasi dan Informatika, serta beberapa posisi strategis lain yang akan segera kosong karena pejabat memasuki masa pensiun.

Pemkab juga tengah menunggu izin dari Kementerian Dalam Negeri melaksanakan uji kompetensi dan seleksi terbuka guna mengisi kekosongan jabatan definitif.

"Paling tidak penghematan sekitar 10–20 persen bisa kita capai. 

Semakin lama semakin banyak yang pensiun, tapi tidak diganti," jelasnya. (jti) 

Baca juga: Mendes Yandri Susanto : Rekrutmen SDM Kopdes Merah Putih Belum Dibuka, Waspada Iklan Palsu

Baca juga: Syok! Pasutri Purbalingga Temukan Granat Aktif di Rumahnya, Lagi Bersihkan Gudang

Baca juga: Kerja Sampingan Isi Survei Rakuten Insight, Gaji Berupa Voucher

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved