Berita Jateng
Sosok Sakti Wahyu Trenggono Anak Buah Prabowo Terpilih Aklamasi Jadi Ketua DPW PAN Jateng
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Pimpinan
Penulis: Agus Iswadi | Editor: muh radlis
Setelah satu tahun mendalami dunia kelautan dan perikanan, Sakti bekerja mewujudkan perubahan besar modernisasi pengelolaan kelautan dan perikanan terutama di bidang perikanan tangkap, perikanan budidaya dan pengelolaan ruang laut.
Untuk mengurangi praktik penangkapan ikan yang tidak teregulasi, tidak terlaporkan dan tidak legal, MKP Sakti mengusulkan perubahan pengelolaan penangkapan ikan dari berbasis pembatasan pemberian izin kapal dan alat tangkap atau input control menjadi berbasis kuota penangkapan ikan dan penghitungan pendaratan ikan atau output control.
Menurut Sakti, negara-negara maju seperti Selandia Baru, Australia dan Amerika Serikat sudah terlebih dulu mengubah tata kelola perikanan mereka dari input control menjadi output control.
Selain itu, untuk meratakan aktivitas ekonomi penangkapan ikan yang ditaksir mencapai Rp. 224 triliun per tahun di tahun 2020, kebijakan penangkapan terukur yang dituangkan dalam draft Peraturan Pemerintah mewajibkan pendaratan ikan di wilayah penangkapan yang sama.
Artinya, ikan yang ditangkap di wilayah penangkapan Papua tidak lagi bisa langsung dibawa ke Jawa tapi harus didaratkan, dihitung, dan diolah terlebih dahulu di Papua.[9]
Indonesia setiap tahunnya mengekspor lebih dari 250 spesies hasil kelautan dan perikanan.
Namun, ada beberapa spesies yang mendominasi nilai ekspor karena keunggulan kompetitif perairan Indonesia yaitu udang, rumput laut, lobster dan kepiting.
Karena itu, MKP Sakti mencanangkan program revitalisasi dan modeling budidaya secara masif untuk empat komoditas unggulan Indonesia tersebut.
Target dari revitalisasi adalah memastikan tambak-tambak rakyat dapat beroperasi tanpa mencemari lingkungan dan meningkatkan produktivitas tambak.
Target dari modeling adalah membangun sentra-sentra pusat produksi yang modern untuk menjadi percontohan industrialisasi budidaya.
Contoh yang sedang dibangun adalah shrimp estate 100 hektar di Kabupaten Kebumen, dengan target produksi 6.000 ton udang per tahun.
Sebagai salah seorang pendiri kawasan geopark Bunaken, MKP Sakti menaruh perhatian khusus pada kelestarian laut.
Tingginya jumlah sampah yang mengalir ke laut membuatnya mencetuskan Bulan Cinta Laut dan menginisiasi kebijakan nilai ekonomi sampah laut.
Tujuan kebijakan ini adalah untuk membuat nelayan mengambil sampah yang ada di laut dengan menghagai pengumpulan sampah seperti penangkapan ikan. (Ais/Lyz).
Pertumbuhan Ekonomi di Jawa Tengah Menjadi Semangat Baru Pelaku Usaha Untuk Terus Berkembang |
![]() |
---|
Terganjal Aturan, Koperasi Desa di Jateng Belum Bisa Ajukan Pinjaman Dana Desa Rp 3 Miliar |
![]() |
---|
APBD Perubahan Jateng 2025 Diketok, Mohammad Saleh Dorong Peningkatan Layanan dan Infrastruktur |
![]() |
---|
Warnai Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Ditlantas Polda Jateng Bagikan 200 Bendera Merah Putih |
![]() |
---|
Kualifikasi Judo Porprov Jateng Digelar November, Mohammad Saleh Minta Atlet Terbaik Disiapkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.