Berita Pati
Tawuran Pelajar SMK di Pati Renggut Nyawa Siswa Kelas X, Bagus Tewas Usai 4 Hari Dirawat
Tawuran antar pelajar SMK di Pati menewaskan Bagus Andika (17), siswa SMKN 2. Ia meninggal usai 4 hari dirawat di RSUD Soewondo.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, PATI -- Tawuran antar pelajar kembali memakan korban jiwa. Kali ini, insiden tragis terjadi di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Bagus Andika (17), siswa kelas X SMKN 2 Pati, meninggal dunia pada Selasa (13/5/2025) dini hari setelah empat hari dirawat intensif di RSUD RAA Soewondo Pati akibat luka serius yang dideritanya dalam bentrokan antarpelajar.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Jumat siang, 9 Mei 2025. Menurut keterangan pihak kepolisian, bentrokan terjadi sekitar pukul 12.05 WIB di Jalan Raya Pati-Gembong, tepatnya di depan showroom mobil Mitra Mobilindo, Desa Muktiharjo, Kecamatan Margorejo.
Rekaman CCTV yang beredar luas di media sosial menunjukkan sekelompok pelajar dari salah satu SMK swasta di Pati berkonvoi menggunakan sepeda motor, melintasi gerbang SMKN 2.
Salah seorang dari mereka bahkan sempat memukul gerbang sekolah sebelum menuju ke lokasi tawuran.
Bagus Diduga Jadi Korban Salah Sasaran
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa Bagus mungkin menjadi korban salah sasaran.
Namun, kebenaran dugaan ini masih simpang siur. Kepala Desa Panggungroyom, Hadi, mengatakan bahwa isu tersebut beredar di masyarakat, tetapi belum bisa dipastikan tanpa penyelidikan lebih lanjut dari pihak berwenang.
"Yang lebih tahu soal itu mungkin pihak sekolah atau kepolisian. Tapi saya dengar memang ada kabar seperti itu," ujar Hadi.
Bagus dikenal sebagai pribadi yang baik dan rajin membantu keluarganya. Ia tinggal di Dukuh Panggung, Desa Panggungroyom, Kecamatan Wedarijaksa.
Menurut Hadi, Bagus adalah anak yatim yang ditinggal ayahnya tiga tahun lalu. Ibunya telah menikah kembali dan baru saja melahirkan seorang bayi.
"Dia sering bantu-bantu ngarit di sawah. Anaknya baik dan sopan," kata Hadi mengenang.
Menunggu Keputusan Autopsi
Hingga siang hari pada Selasa (13/5/2025), jenazah Bagus masih disemayamkan di rumah duka.
Pihak keluarga belum sepakat terkait autopsi, sementara kepolisian masih mencoba melakukan mediasi agar proses penyelidikan dapat berjalan sesuai prosedur.
Peduli Santri, BRI Pati Beri Bantuan 60 Paket Peralatan Salat |
![]() |
---|
Polisi Terjunkan 1.200 Personel Amankan Aksi Demo di Gedung DPRD Pati Siang Ini |
![]() |
---|
Antisipasi Banjir Musim Penghujan, Pemkab Pati Normalisasi Lima Titik Sungai |
![]() |
---|
PBB Batal Naik, Pemkab Pati Urungkan Renovasi Alun-alun dan Masjid Agung Baitunnur |
![]() |
---|
Polisi Lakukan Pengamanan Berlapis Rapat Pansus Hak Angket DPRD Pati Hari Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.