Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Antara Harapan dan Realita: Kisah Dapur MBG Yang Sempat Mati Suri Sejenak di Banyumas

Operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Brobahan di Kabupaten Banyumas dihentikan sementara per hari Rabu (14/5/2025). 

Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
Tribunjateng/Permata Putra Sejati 
HALAMAN DEPAN - Kantor Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Brobahan di Kabupaten Banyumas yang sepi tidak ada aktifitas memasak dan operasional, Rabu (14/5/2025). SPPG Brobahan akhirnya kembali beroperasi besok, Jumar (16/5/2025) usai terkendala teknis. 

Rinciannya meliputi 63 lembaga PAUD (TK dan sejenis), 123 SD/MI, 45 SMP/MTs, serta 18 SMA/MA/SMK.

Adapun jumlah siswa penerima manfaat terbanyak ada di jenjang SD/MI sebanyak 22.625 siswa. 

Disusul SMP/MTs 18.675 siswa, SMA/MA/SMK sebanyak 8.889 siswa, dan PAUD sebanyak 2.338 siswa.

Secara nasional Kabupaten Banyumas kemungkinan menjadi salah satu yang tertinggi terkait jumlah siswa penerima manfaat dari program makan bergizi gratis.

Bahkan, lanjut dia, jumlah tersebut masih berpotensi bertambah seiring kesiapan unit pelaksana yang ada di lapangan.

Pelaksanaan layanan makan bergizi gratis di Banyumas dilakukan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di sejumlah kecamatan. 

Hingga April 2025, di Banyumas sudah ada 17 SPPG yang memberikan pelayanan dalam program ini.

''Setiap SPPG maksimal melayani 3.500 siswa. 

Pada Mei ini kemungkinan jumlah SPPG akan bertambah, namun datanya masih kami tunggu,'' katanya kepada Tribunbanyumas.com.

Program MBG merupakan upaya pemerintah meningkatkan kualitas gizi dan konsentrasi belajar siswa melalui penyediaan makanan sehat di lingkungan sekolah.

Secara umum program MBG dinilai berjalan lancar. 

"Menu makanannya sejauh ini tidak ada masalah dan bervariasi menunya. Proses pendistribusiannya juga relatif tertib,'' katanya.

Prioritas Sekolah Pinggiran

Peprov Jateng  terus memacu pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu program prioritas nasional yang menyasar anak-anak sekolah. 

Namun di balik semangat pelaksanaannya, program ini masih diwarnai sejumlah persoalan teknis hingga kritik dari masyarakat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved