Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN SAIZU Purwokerto

Peran Strategis BAZNAS dalam Mengelola Zakat untuk Kesejahteraan Umat di Indonesia

Opini Dr. Rahmini Hadi, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
Dr. Rahmini Hadi, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto. 

Peran Strategis BAZNAS dalam Mengelola Zakat untuk Kesejahteraan Umat di Indonesia

Oleh: Dr. Rahmini Hadi
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto

TRIBUNJATENG.COM - Di tengah tantangan ketimpangan sosial dan ekonomi di Indonesia, zakat tampil sebagai instrumen filantropi Islam yang potensial untuk mengatasi kemiskinan.

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) sebagai lembaga resmi pemerintah memainkan peran vital dalam memastikan potensi zakat dikelola secara profesional, transparan, dan sesuai syariat.

Optimalisasi Pengumpulan Zakat

BAZNAS terus mendorong peningkatan literasi zakat melalui kampanye publik dan kolaborasi dengan tokoh agama, institusi pendidikan, dan media digital.

Berdasarkan laporan Ketua BAZNAS Noor Achmad kepada Presiden Prabowo Subianto 27 Maret 2025 lalu, potensi penerimaan zakat di Indonesia diperkirakan mencapai Rp 327 triliun.

Namun realisasinya kemungkinan baru mencapai Rp 41 triliun. Menurutnya, setiap tahunnya penerimaan pajak terus meningkat sekitar 30-40 persen. 

Untuk BAZNAS setiap tahun juga rata-rata mengalami kenaikan 30-40 persen se-Indonesia. Bahkan di Papua belum lama ini mendapatkan laporan ada satu daerah yang naiknya 60 persen.

Hal ini menunjukkan perlunya penguatan sinergi antara muzakki (pemberi zakat) dan amil zakat di seluruh daerah di Indonesia.

Penyaluran Zakat yang Tepat Sasaran

Salah satu keunggulan BAZNAS terletak pada mekanisme penyaluran zakat berbasis lima program: ekonomi, pendidikan, kesehatan, kemanusiaan, dan dakwah.

Dalam program ekonomi, misalnya, BAZNAS mengembangkan Zakat Community Development (ZCD) untuk memberdayakan mustahik melalui pelatihan usaha, modal produktif, dan pendampingan.

Digitalisasi Pengelolaan Zakat

Di era transformasi digital, BAZNAS telah mengembangkan berbagai layanan zakat berbasis teknologi seperti aplikasi Baznas Digital dan integrasi pembayaran melalui marketplace dan perbankan syariah.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved