Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banjarnegara

Kisah Pavla, Turis Ceko Pemburu Harta Karun Wisata Tersembunyi di Banjarnegara

Seorang traveler cantik berkebangsaan Cekoslowakia datang sebagai salah satu buyer Banjarnegara Tourism Bussines Forum (BTBF) 2.

Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
Tribun Jateng/Istimewa
BTBF 2: Para peserta Banjarnegara Tourism Bussines Forum (BTBF) 2 tahun 2025 mengikuti jeep tour menuju destinasi wisata Curug Pletuk, Kamis (15/5/2025). (DOK. DISBUDPAR BANJARNEGARA) 

TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Seorang traveler cantik berkebangsaan Cekoslowakia datang sebagai salah satu buyer dalam acara Banjarnegara Tourism Bussines Forum (BTBF) 2, Rabu (14/5/2025). 

Perempuan tersebut rupanya bernama Pavla.

Ia memiliki situs blogger yang bernama backindo.com.

Baca juga: Pengalaman Menantang di Destinasi Wisata Banjarnegara Bagian Selatan Warnai Hari Kedua BTBF 2025

Dalam acara ini, ia datang bersama dengan suaminya yang merupakan orang Banjarnegara dan satu tim penulis travel blognya yang bernama Dini Aliva.

Diketahui, Pavla telah menetap di Banjarnegara, Jawa Tengah sejak tahun 2017.

Ia gemar menjelajahi sudut-sudut tersembunyi yang jauh dari keramaian turis, dan telah menyelami kehidupan lokal, untuk melihat Indonesia melalui sudut pandang yang berbeda. 

Dini Aliva, salah satu tim penulis blog backindo.com mengatakan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara mengundang Pavla dan tim sebagai buyer, untuk dapat mempromosikan wisata-wisata Banjarnegara agar lebih terkenal, khusunya kepada para turis-turis asing. 

"Mba Pavla dan Mas Asep suaminya ini memang sering membawa teman-teman mereka untuk berwisata ke Banjarnegara. Jadi melihat potensi ini, dari dinas kemudian mengundang kami sebagai tamu," ujar Dini kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (16/5/2025). 

Ia juga mengatakan, selain membawa teman-teman turis untuk berkunjung ke wisata Banjarnegara, seringkali Pavla juga membawa teman-temannya untuk berwisata ke Purwokerto, Jogja dan Kebumen. 

Pavla memulai perjalanannya sebagai blog traveler karena ia sering membawa teman-temannya untuk berkunjung ke Indonesia. 

"Dari situlah Pavla termotivasi untuk mengenalkan wisata di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah," jelas Dini. 

Dia juga menyampaikan, travel blog milik Pavla ini bukan seperti travel blog pada umumnya yang menawarkan wisata yang sudah umum.

Di blog backindo.com, Pavla ingin menulis, mengedukasi sekaligus menawarkan wisata-wisata yang lebih hidden gem dan penuh akan kebudayaan lokal yang layak untuk di eksplor. 

"Selain menulis tentang wisata, Pavla juga menulis tentang tips-tips untuk para traveler, mengupas tentang budaya dan lain-lain, yang tujuannya untuk memikat turis asing agar berkunjung ke Indonesia," imbuhnya. 

Dengan hadirnya blog ini, Dini menyampaikan harapan Pavla agar kedepannya tidak hanya teman-teman Pavla saja yang berkunjung, tetapi turis-turis asing lainnya juga dapat berkunjung ke Indonesia, khususnya ke Banjarnegara

"Selain itu, Pavla juga bercita-cita ingin memiliki blog yang bukan hanya tentang mempromosikan wisata saja, tetapi ia juga berharap dengan adanya blog ini dapat terjalin wisata yang berkelanjutan atau sustainable tourism," jelasnya.

Lebih lanjut dalam acara BTBF ke 2 ini, Dini menyampaikan, Pavla memiliki beberapa ketertarikan kepada para seller.

"Salah satunya itu ada ecoprint karena ini alami, kemudian Desa Wisata Dawuhan yang menawarkan budaya Jawanya, Pasar Rengrang, Kampung Gagot dan beberapa penginapan," katanya. 

Dini sebagai salah satu tim backindo.com berharap, dengan adanya kegiatan ini, kedepannya bisa menjadi jembatan untuk melakukan kerjasama dengan para seller, khusunya ketika Pavla sedang mendapatkan tamu dari luar negeri untuk berkunjung ke Banjarnegara

"Meskipun kita dari blog, tapi semoga nanti kita bisa menjalin kerja sama, khusunya ketika teman-teman dari luar negeri sedang berkunjung ke sini. Nanti kita ajak ke tempat-tempat yang sudah ditawarkan dalam kegiatan ini," pungkasnya.

BTBF — Wakil Bupati Banjarnegara, Wakhid Jumali, saat mengunjungi stan-stan pelaku wisata di Banjarnegara dalam Banjarnegara Tourism Bussines Forum (BTBF) ke 2 yang dilaksanakan di Pendopo Dipayuda, Rabu (14/5/2025).
BTBF — Wakil Bupati Banjarnegara, Wakhid Jumali, saat mengunjungi stan-stan pelaku wisata di Banjarnegara dalam Banjarnegara Tourism Bussines Forum (BTBF) ke 2 yang dilaksanakan di Pendopo Dipayuda, Rabu (14/5/2025). (TRIBUNJATENG/Farah Anis Rahmawati )

Paket Wisata Lengkap

Wabup Banjarnegara, Wakhid Jumali menyampaikan Kabupaten Banjarnegara ini memiliki paket wisata yang sangat lengkap.

Seperti dataran tinggi, perbukitan, air terjun, hingga budaya serta kuliner khas. 

Menurutnya, masih banyak lagi berbagai potensi di Banjarnegara yang perlu untuk dikenalkan.

Sehingga kegiatan ini tentu bermanfaat, sebagai langkah strategis untuk meningkatkan potensi wisata di daerah yang belum banyak terekspos. 

"Melalui forum ini, kami ingin menunjukkan bawa wisata Banjarnegara tidak hanya tentang Dieng. Kita punya Curug Pletuk, Serulingmas Zoo, Kampung Gagot, Batik Giri Alam, hingga kawasan wisata agro dan desa wisata yang tidak kalah menarik," ujarnya. 

Ia juga berharap dengan adanya peningkatan di bidang pariwisata, turut dapat mengangkat perekonomian dan pendapatan asli daerah dengan berbagai potensi yang ada. 

"Kami betul-betul berharap kerja sama ini dapat membawa langkah yang lebih baik kedepannya, khususnya melalui bidang pariwisata agar perekonomian dapat meningkat, lapangan kerja bertambah dan adanya kesempatan usaha yang dapat mengurangi pengangguran dan kemiskinan di daerah destinasi wisata," lanjutnya. 

Wakhid tentunya menyadari, untuk mewujudkan semua ini tentu pihaknya tidak bisa bergerak sendiri. Ia menyatakan perlunya sinergitas antar pelaku wisata untuk bisa memajukan pariwisata di Banjarnegara

"Dengan kegiatan ini, harapannya dapat memperluas jaringan pemasaran pariwisata Banjarnegara di wilayah Jawa Tengah, Nasional bahkan Internasional," ucapnya. 

Pavla dan Dini Aliva saat tengah mengikuti acara Banjarnegara Tourism Bussines Forum (BTBF) 2 sebagai buyer, di Pendopo Dipayuda, Rabu (14/5/2025).
Pavla dan Dini Aliva saat tengah mengikuti acara Banjarnegara Tourism Bussines Forum (BTBF) 2 sebagai buyer, di Pendopo Dipayuda, Rabu (14/5/2025). (farah anis r)

Strategi Promosi

Sementara itu, Kepala Dinas Banjarnegara, Tursiman menyatakan, BTBF adalah ajang pertemuan antara seller dari Banjarnegara dan buyer dari berbagai daerah di Indonesia. 

Ia mengatakan, forum ini adalah bagian dari strategi promosi dan branding destinasi. 

"Tema kita tahun ini adalah 'Jelajah Pesona Banjarnegara,' dengan harapan buyer bisa melihat langsung keunggulan objek wisata yang belum terlalu dikenal," katanya. 

Selain table top dan pameran, peserta nantinya akan diajak untuk mengikuti famtrip di sejumlah destinasi di wilayah Selatan Banjarnegara dengan menggunakan jeep wisata. 

Hal ini, menurutnya, dilakukan agar wisatawan tidak hanya fokus ke Dieng di wilayah Utara. 

"Sehingga kali ini kami tawarkan pengalaman di Selatan, seperti wisata ekstrem di Curug Pletuk dan pesona alam di Desa Gentansari," katanya. 

Sementara itu, kegiatan hari ini dan esok hari diikuti oleh 28 buyer yang tergabung dalam Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) dari berbagai kota seperti Jakarta, Yogyakarta, Solo, Semarang dan Kendal. 

Penuh Adrenalin

Hari ke dua Banjarnegara Tourism Bussines Forum (BTBF) 2, diisi dengan pengalaman penuh adrenalin dalam bentuk Familiarization Trip (Fam Trip) ke destinasi alam Banjarnegara bagian Selatan yang mempesona. 

Selaras dengan tema kegiatan tahun ini, "Jelajah Pesona Banjarnegara," Pemerintah Kabupaten Banjarnegara melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Banjarnegara, ingin memperkenalkan daya tarik wisata lainnya, khususnya di wilayah Banjarnegara bagian Selatan. 

Para pelaku wisata yang tergabung dalam anggota Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASSPI), kali ini berkesempatan untuk mendapatkan pengalaman menantang dan penuh adrenalin menggunakan adventure jeep tour dari Banjarnegara Adventure Community (BARAC). 

Dengan menggunakan jeep, puluhan peserta diajak untuk menikmati jalur off road menuju Curug Pletuk, yang disebut-sebut merupakan salah satu kepingan surga dunia di Banjarnegara

Selama kurang lebih empat jam, peserta ber-jeep tour ria di medan yang sangat memacu adrenalin.

Dari jalan yang becek dan berlumpur, hingga tanjakan dan turunan ekstrem yang cukup menegangkan. 

Selain itu, selama perjalanan, peserta juga disuguhkan dengan pemandangan perkampungan warga, kebun salak, hutan pinus, hutan damar serta jurang. Hal ini tentunya menjadi perpaduan pengalaman yang ngeri dan eksotis yang menjadi satu. 

Ketua ASPPI, Setyo Legowo mengatakan pengalaman naik jeep kali ini adalah salah satu pengalaman yang sangat menantang. 

"Kalau nge-jeep di Dieng bisa sampai ngantuk, tapi kalau disini bisa melek terus, karena nge-jeep nya sangat menantang," katanya dalam keterangan resmi yang diterima Tribunbanyumas.com, Jumat (16/5/2025). 

Usia melewati perjalanan sekitar dua jam, peserta pun sampai di Curug Pletuk. 

Setelah sampai, mereka disambut hangat dengan hidangan khas kampung, seperti tempe mendoan, kacang rebus dan pisang rebus. 

Tak ingin menyia-nyiakan momen, para peserta kemudian mengabadikan keindahan alam di Curug Pletuk dengan kamera handphone masing-masing. 

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara, Tursiman mengatakan, selain Dieng sebagai wisata unggulan, destinasi wisata di bagian Selatan juga tak kalah mempesona, salah satunya ialah Curug Pletuk. 

"Masyarakat luas, khusunya calon wisatawan perlu untuk mengetahui potensi ini," katanya. 

Ia juga menyampaikan, selain mengenalkan potensi wisata Banjarnegara bagian Selatan kepada buyer dari ASSPI, harapannya kegiatan ini dapat meningkatkan kunjungan wisata ke Banjarnegara

Staf Ahli Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Banjarnegara, Tulus Sugiarto juga mengatakan bahwa, kegiatan BTBF 2 ini juga menjadi field trip bagi para buyer, khususnya untuk mengetahui keindahan Curug Pletuk sebagai salah satu destinasi wisata yang menyuguhkan view indah dan budaya masyarakat yang masih kental. 

Baca juga: Wisata Banjarnegara Semakin Dilirik! Travel Blog Cekoslowakia Diharapkan Membawa Turis Asing

"Kegiatan ini dapat menambah jejaring kita kepada biro perjalanan wisata di Banjarnegara, tentunya didukung oleh rekan-rekan media," katanya. 

Pihaknya juga berharap, kegiatan ini dapat rutin diadakan setiap tahun, agar para peserta bisa membawa pengalaman berwisata di Banjarnegara, khususnya di destinasi yang dikunjungi dalam Fam Trip ini. 

"Sinergitas antara stake holder merupakan kunci utama dalam pembangunan pariwisata yang berkelanjutan," pungkasnya. (anr)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved