Banjir Grobogan
BBWS Pemali Juana Turunkan Alat Berat Perbaiki Tanggul Jebol di Tegowanu Grobogan
BBWS menurunkan alat berat untuk memperbaiki tanggul Sungai Renggong yang jebol, Sabtu (17/5/2025).
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: M Syofri Kurniawan
Selain permukiman, banjir juga menghantam puluhan hektare sawah, sebagian besar baru ditanami padi.
Total ada 45 hektare sawah yang terendam, di antaranya 15 hektare di Tanggirejo dan 30 hektare di Sukorejo.
Warga mengaku trauma dengan potensi gagal panen berulang karena sistem drainase yang buruk dan struktur tanggul yang tidak memadai.
Warga Harapkan Solusi Permanen
Kepala Desa Tanggirejo, Sundowo, menyebut bahwa penyebab utama banjir adalah tanggul jebol dan aliran air yang tersumbat tumpukan sampah di Jembatan Talang.
Hal senada diungkapkan oleh anggota BPD Sukorejo, Sunarto, yang mendesak adanya pembangunan gorong-gorong dan perbaikan sistem drainase.
“Air di Sukorejo susah keluar, semoga dibuatkan gorong-gorong untuk mengeluarkan air,” kata Sunarto.
BBWS sendiri menegaskan bahwa perbaikan tanggul dan normalisasi sungai akan terus dikoordinasikan dengan pemerintah daerah untuk memastikan penanganan menyeluruh.
Upaya ini diharapkan mampu menjawab keluhan warga dan meminimalkan risiko banjir di masa depan. (fsn)
Baca juga: BREAKING NEWS: Banjir Akibat Luapan Sungai Renggong Genangi Desa Tanggirejo, Grobogan
Banjir Dini Hari di Grobogan, Warga Gotong Royong Bopong Mbah Darni: Tiba-tiba Air Masuk |
![]() |
---|
Perjalanan Kereta di Grobogan Aman Meski Rel Terendam Banjir, KAI Pastikan Operasional Tak Terganggu |
![]() |
---|
Banjir Sukorejo Grobogan Surut Hari ke-9, Warga dan Relawan Kerja Bakti Bersihkan Lingkungan |
![]() |
---|
Guru dan Relawan Kerja Bakti Bersihkan SDN 1 Sukorejo Grobogan, Air Masih Setinggi Mata Kaki |
![]() |
---|
Alasan Tanggul Sungai Tuntang Masih Gunakan Tanah Bukan Beton, Meski Sering Jebol Perawatan Mudah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.