Kecelakaan Elf Bojonegoro di Tawangmangu
Kepedihan Hati Sumarsono, Istri, Anak, dan Adik Jadi Korban Tewas Kecelakaan Maut Elf di Tawangmangu
Warga Padangan Kabupaten Bojonegoro, Sumarsono terlihat duduk di kursi tunggu depan kamar jenazah RSUD Kabupaten Karanganyar .
Penulis: Agus Iswadi | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Warga Padangan Kabupaten Bojonegoro, Sumarsono terlihat duduk di kursi tunggu depan kamar jenazah RSUD Kabupaten Karanganyar pada Sabtu (17/5/2025) malam.
Laki-laki itu bergegas menuju ke RSUD Karanganyar setelah mendapatkan kabar duka bahwa istrinya, Atik (49), anak keempatnya, Salma (5), dan adik iparnya Ana Rubi (45) menjadi korban jiwa kecelakaan tunggal di kawasan Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar pada Sabtu sekira pukul 10.00.
Atik, Salma dan Ana merupakan tiga dari lima korban jiwa kecelakaan tunggal yang dialami rombongan Elf dari Bojonegoro yang hendak wisata di Kabupaten Karanganyar.
Baca juga: Tak Terdengar Klakson, Elf Tiba-tiba Terjun ke Jurang di Tawangmangu, Kecelakaan Maut 5 orang Tewas
Baca juga: Kecelakaan 5 Tewas di Tawangmangu, Saksi: Elf Melaju di Turunan Curam Panjang, Rem Blong dari Atas
Elf berpenumpang 16 orang itu diduga mengalami rem blong hingga menabrak fondasi jembatan saat melintas di Jalan Umum Magetan menuju Tawangmangu atau jalur lama tepatnya di Banaran RT 1 RW 2 Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar.
Sumarsono menyampaikan, rombongan penumpang Elf tersebut berangkat dari rumahnya di Padangan Bojonegoro ke Kabupaten Karanganyar sekira pukul 07.00.
Dia mendapatkan kabar dari teman istrinya bahwa rombongan tersebut mengalami kecelakaan di Tawangmangu sekira pukul 11.00.
Rombongan tersebut rencananya hendak wisata di Air Terjun Jumog dan Jembatan Kaca Kemuning Kecamatan Tawangmangu.
Dia tidak merasakan firasat apapun sebelum tiga anggota keluarganya itu mengalami kecelakaan hingga meninggal dunia.
"Tapi putri saya itu biasanya tidur dengan saya, tapi kemarin malam tidur dengan ibu (istri) mau rekreasi," katanya kepada wartawan di RSUD Karanganyar sebelum pemberangkatan jenazah ke rumah duka, Sabtu malam.
Dia menuturkan, ketiga jenazah anggota keluarganya itu rencananya akan langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum wilayah Padangan Bojonegoro setibanya di rumah duka.
Lanjutnya, jenazah akan dimakamkan di satu liang.
"Istri saya, adik saya dan anak saya, satu liang. Cuma nanti dikasih batas bawahnya," terangnya.
Kesaksian Warga
Detik-detik peristiwa mencekam kecelakaan maut mobil elf terjun ke Jurang di Tawangmangu disaksikan Riki (23).
Ia yang kebetulan melintas di Jalan Umum Magetan menuju Tawangmangu Kabupaten Karanganyar pada Sabtu (17/5/2025) melihat bagaimana 16 penumpang ada yang tewas dan selamat dalam peristiwa tersebut.
"Ada yang terjepit dan ada yang terpental keluar mobil, yang terpental selamat," terang Riki.
Berdasarkan data, ada 16 orang penumpang dan satu sopir di dalam kendaraan tersebut.
Baca juga: Kecelakaan 5 Tewas di Tawangmangu, Saksi: Elf Melaju di Turunan Curam Panjang, Rem Blong dari Atas
Baca juga: Terpental Keluar Mobil, Kisah Lasmini Selamat dari Kecelakaan Maut 5 Tewas di Tawangmangu
Mereka berasal dari wilayah Kabupaten Bojonegoro dan hendak menuju ke wilayah Tawangmangu.
Ada lima orang yang meninggal dunia di lokasi kejadian usai Elf Nopol S 7338 AA mengalami rem blong hingga menabrak fondasi jembatan.
Para korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karanganyar.
Korban meninggal dunia tersebut masing-masing, Endang Murtini (60) warga Perum Cepu Kabupaten Blora, Ana Rubi (45), Atik (49), Salma (5) dan Sri Mulyani (58) warga Padangan Kabupaten Bojonegoro.
Selain itu ada empat orang mengalami luka-luka dan telah menjalani perawatan di RSUD Karanganyar.
Dua orang warga Cepu Kabupaten Blora mengalami luka berat, masing-masing Rum (49) yang mengalami luka bagian kepala dan Sudiasih (54) yang mengalami luka bagian kepala dan tangan kiri.
Riki melihat Elf tersebut melaju dengan kecepatan sekitar 50 hingga 60 Km per jam dari arah Magetan menuju ke Tawangmangu.
"Sepengetahuan saya mobil dari atas, melaju cepat di turunan curam dan panjang. Keadaan rem blong sudah dari atas," katanya kepada tribunjateng.com, Sabtu sore.
Dia tidak mendengar adanya bunyi klakson atau teriakan dari penumpang saat Elf melintasi jalan turunan. Hanya saja dia mencium bau kampas rem yang terbakar.
Riki mengungkapkan, Elf tersebut melintas di jalur kanan kemudian banting setir ke kiri sebelum akhirnya menabrak fondasi jembatan hingga sebagian fondasi jembatan ambrol.
"Dari bawah ada mobil mau naik, akhirnya Elf banting ke kiri dan terjadi laka," terangnya.
Dia menjelaskan, ada penumpang yang terjepit badan Elf setelah kejadian itu. Selain itu ada juga seorang penumpang yang terlempar keluar dari kendaraan.
"Ada satu yang terlempar (dewasa) tapi nggak papa, selamat," ucap Riki.
Jalur Tengkorak

Sementara itu warga sekitar, Totok (47) mengatakan, jalur lama Tawangmangu-Magetan memang jalur rawan kecelakaan atau jalur tengkorak dan kebanyakan menelan korban.
Seingatnya dulu, terang Totok, pernah ada truk muatan kambing serta rombongan pendaki yang mengalami kecelakaan di tikungan tersebut. Selain itu juta ada bus kecil.
"Seringnya sepeda motor, biasanya blong," ungkapnya.
Penjelasan Polisi
Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Agista Ryan Mulyanto menyampaikan, rombongan berpenumpang 16 orang dan satu sopir tersebut berasal dari Padangan Kabupaten Bojonegoro.
Semula Elf yang dikemudikan Heri Purwanto (39) melintas dari arah Magetan menuju Tawangmangu.
"Diduga Elf mengalami rem blong menabrak badan jembatan, buk," katanya kepada tribunjateng.com, Sabtu siang.
Dia menuturkan, lima orang meninggal dunia di lokasi kejadian dan telah dievakuasi menuju ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karanganyar.
Korban meninggal dunia tersebut masing-masing, Endang Murtini (60) warga Perum Cepu Kabupaten Blora, Ana Rubi (45), Atik (49), Salma (5) dan Sri Mulyani (58) warga Padangan Kabupaten Bojonegoro.
Selain itu ada empat orang mengalami luka-luka dan telah menjalani perawatan di RSUD Karanganyar.
Dua orang warga Cepu Kabupaten Blora mengalami luka berat, masing-masing Rum (49) yang mengalami luka bagian kepala dan Sudiasih (54) yang mengalami luka bagian kepala dan tangan kiri.
Sedangkan dua lainnya mengalami luka ringan masing-masing, Lilik Ambarwati (54) yang mengalami luka bagian pelipis kiri, dan Lasminingsih (56) yang mengalami lika bagian kepala.
Kisah Korban Selamat

Lasminingsih (56) bersyukur diberikan keselamatan setelah tragedi Elf mengalami rem blong di Jalan Umum Magetan menuju Tawangmangu atau jalur lama tepatnya di Banaran RT 1 RW 2 Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar pada Sabtu (17/5/2025) sekira pukul 10.00 WIB.
Meski demikian, ia masih syok dengan kecelakaan yang menewaskan lima orang yang berada satu mobil dengannya.
Perempuan berusia 56 tahun asal Cepu Kabupaten Blora tersebut merupakan satu dari 16 penumpang Elf rombongan asal Padangan Kabupaten Bojonegoro yang hendak berwisata ke kawasan Tawangmangu.
Lasminingsih menyampaikan, telah merasakan tanda-tanda saat Elf melintasi jalan turunan di jalur lama Tawangmangu-Magetan sebelum akhirnya mengalami rem blong dan menabrak fondasi jembatan.
Namun, sebagai penumpang, ia tidak bisa berbuat banyak.
Saat kendaraan yang ia tumpangi terjun ke jurang Lasmini juga pasrah.
Beruntung ia masih hidup karena kejadian begitu cepat dan tidak terpikir cara untuk bisa menyelamatkan diri.
Dia mengalami luka ringan bagian kepala setelah terpental dari kendaraan ke jurang arah sungai bawah jembatan dengan kedalaman sekitar 3 meter.
"Alhamdulillah Gusti Allah tasih paringi kula selamat," katanya kepada wartawan di sela menjalani perawatan di RSUD Karanganyar, Sabtu siang. (Agus Iswadi)
Hasil Interogasi Polisi Penyebab Kecelakaan Maut Elf di Tawangmangu, Ada 2 Kelalaian Sopir |
![]() |
---|
Video Makan Bersama Jadi Kenangan Terakhir Rombongan Wisata Sebelum Kecelakaan di Tawangmangu |
![]() |
---|
Ibu Selalu Ingin Dekat Firasat Choirul Sebelum Ibunda Meninggal dalam Kecelakaan di Tawangmangu |
![]() |
---|
Perilaku Tak Biasa Salma, Bocah Korban Kecelakaan Maut di Tawangmangu, Pergi Selamanya Bersama Ibu |
![]() |
---|
Nyaris Terbakar Hidup-hidup, Kecelakaan Maut di Tawangmangu: Warga Buru-buru Siram Pakai Air |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.