Kecelakaan Elf Bojonegoro di Tawangmangu
Ibu Selalu Ingin Dekat Firasat Choirul Sebelum Ibunda Meninggal dalam Kecelakaan di Tawangmangu
Suasana duka menyelimuti rumah Endang Murtini (60), di Perumahan Mutiara Blok B6-10, Balun, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora.
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Suasana duka menyelimuti rumah Endang Murtini (60), di Perumahan Mutiara Blok B6-10, Balun, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora.
Endang Murtini, menjadi salah satu korban meninggal dunia, atas kecelakaan tunggal yang dialami Elf rombongan wisata yang terjadi di Jalan Umum Magetan menuju Tawangmangu atau jalur lama tepatnya di Banaran RT 1 RW 2 Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (17/5/2025).
Putra sulung Endang Murtini, Choirul Anwar (39), mendapatkan kabar sang ibunda menjadi salah satu korban kecelakaan dari adiknya.
Baca juga: Perilaku Tak Biasa Salma, Bocah Korban Kecelakaan Maut di Tawangmangu, Pergi Selamanya Bersama Ibu
Baca juga: Sosok WA, Korban Penipuan Ketua Pemuda Pancasila Blora Ternyata Berstatus ASN
"Pertama kali dapat kabar itu dari adik saya, ketika saya pulang kerja, saya lihat hp, beberapa kali adik saya nelpon."
"Kemudian saya telpon balik. Adik saya sambil nangis memberitahu bahwa ibu kecelakaan," terangnya, saat ditemui Tribunjateng, Minggu (18/5/2025).
Mendengar kabar itu, Choirul Anwar, bersama sang bapak, langsung bergegas melakukan perjalanan ke RSUD Karanganyar.
"Saya dapat kabar itu sekitar pukul 13.00 WIB, setelah dapat kabar itu, saya bersama bapak langsung ke sana RSUD Karanganyar."
"Jenazah ibu tiba di rumah pukul 01.00 WIB dinihari, dan tadi pukul 10.00 WIB dimakamkan," terangnya.
Beberapa hari sebelum sang ibunda meninggal, Choirul sempat memiliki firasat yang tak biasa.
Choirul sering tiba-tiba dipeluk sang ibunda. Bahkan Choirul merasa, ibunda sering ingin dekat dengannya.
Namun, Choirul tidak menyangka bahwa itu menjadi tanda, sang ibunda bakal meninggalkannya.
"Kalau firasat, beberapa hari ini, ibu ngalem sama saya, saya dipeluk, terus ibaratnya ibu itu selalu ingin dekat dengan saya."
"Ketika itu rasanya dada saya berdebar nggak karuan. Itu yang saya rasakan. Kalau adik-adik saya nggak tahu ada firasat juga atau tidak," tuturnya.
Choirul mengenang sang ibunda, sebagai sosok yang sangat sayang kepada seluruh anak-anaknya.
Tak hanya dengan keluarga, sifat baik hati sang ibunda, juga Choirul lihat ketika saat berteman, hingga bertetangga.
| Hasil Interogasi Polisi Penyebab Kecelakaan Maut Elf di Tawangmangu, Ada 2 Kelalaian Sopir |
|
|---|
| Video Makan Bersama Jadi Kenangan Terakhir Rombongan Wisata Sebelum Kecelakaan di Tawangmangu |
|
|---|
| Perilaku Tak Biasa Salma, Bocah Korban Kecelakaan Maut di Tawangmangu, Pergi Selamanya Bersama Ibu |
|
|---|
| Nyaris Terbakar Hidup-hidup, Kecelakaan Maut di Tawangmangu: Warga Buru-buru Siram Pakai Air |
|
|---|
| Tim TAA Diterjunkan Dalami Penyebab Kecelakaan Elf di Tawangmangu Karanganyar |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.