Berita Kudus
Melalui Program BRI Peduli, Jaringan Internet di Desa Mijen Kudus Bisa Dirasakan Warga
Desa Mijen, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, kini telah memiliki sambungan internet yang bisa dirasakan oleh masyarakat.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Desa Mijen, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, kini telah memiliki sambungan internet yang bisa dirasakan oleh masyarakat.
Terhitung ada 100 lebih keluarga yang memanfaatkan jaringan internet yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sapto Karyo Manunggal.
Direktur BUMDes Sapto Karyo Manunggal Haris Santoso mengatakan, keberadaan jaringan internet yang menyasar rumah warga ini mendapat sokongan dari BRI melalui program BRI Peduli.
Baca juga: Pemkab Kudus Buka Jalur Baru Ternadi-Rahtawu, Target Rampung 3 Tahun, Dongkrak Ekonomi & Wisata
Menurutnya, bank pelat merah tersebut turut serta menyokong puluhan tiang jaringan internet sehingga bisa masuk ke dalam gang-gang kampung.
“Saat ini pelayanan internet sudah jalan. Dan sudah banyak pelanggan. Ada 100 lebih keluarga yang memanfaatkan pelayanan internet tersebut,” kata Haris Santoso.
Komitmen membangun smart village dibarengi dengan adanya kinerja BUMDes yang rapi.
Dengan segenap dinamikanya, akhirnya kian banyak warga Desa Mijen yang berlangganan internet yang dikelola oleh BUMDes.
“Saat ini sudah ada ratusan rumah yang menyambung internet yang kami kembangkan,” kata Haris.
Pengembangan demi pengembangan terus dilakukan.
Profit dari program unit usaha jasa pelayanan internet desa oleh BUMDes terus dikembangkan untuk memperluas jaringan.
Dari yang semula hanya 60 tiang jaringan internet yang tersebar di berbagai titik, saat ini sudah bertambah menjadi 115 tiang internet yang dikelola BUMdes yang ada di Desa Mijen.
“Bagi pelanggan tarifnya per bulan Rp100 ribu. Kekuatan minimnya 5 mbps (megabit per second),” kata Haris.
Jaringan internet yang disediakan oleh BUMDes tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Haris sendiri yang merupakan salah seorang pelanggan juga turut merasakan manfaatnya.
Usahanya sangat terbantu.
Dua anaknya yang masih menempuh pendidikan pun menggunakan internet tersebut untuk keperluan belajar.
Sementara, Kepala Desa Mijen Singgih Wahyu Jatmiko, mengatakan, ide awal dipilihnya pengembangan smart village karena Desa Mijen tidak memiliki destinasi wisata alam yang memadai.
Berawal dari ide itulah, pada 2022 desanya diganjar penghargaan oleh BRI sebagai juara harapan dua secara nasional sebagai Desa Brilian oleh BRI.
“Potensi itulah yang kami garap untuk dikembangkan menjadi smart village yang ujungnya ada nilai kesejahteraan yang bisa dipetik oleh warga,” kata Singgih. (goz)
Baca juga: Bupati Kudus Resmikan Gedung Lembaga Kemasyarakatan Desa: Ruang Kegiatan dan Diskusi yang Memadai
Pilu, 3 Warga Kudus Ditemukan Terpasung di Kamar Rumah, Alami Gangguan Kejiwaan Akut |
![]() |
---|
Curhat Putri Pencari Kerja di Job Fair UMK 2025, Gagal Berikan CV Meski Sudah Jajaki 10 Perusahaan |
![]() |
---|
Jerit Petani Tembakau di Kudus: Panen Melimpah, Jualnya Susah |
![]() |
---|
Tahun Ini Pemkab Kudus Bantu Perbaikan 32 Rumah Tidak Layak Huni |
![]() |
---|
Kudus Borong Penghargaan Lomba TMMD ke-125 Nasional, Ada Dandim, Wabup, dan Wartawan Tribun Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.