TPA Darupono Kendal Butuh Tambahan Alat Berat, DLH: Kondisinya Memprihatinkan

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Darupono yang berlokasi di Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, membutuhkan tambahan alat berat untuk aktivitas penataan sampah.

Saat ini, hanya ada 3 alat berat yang beroperasi setiap hari di TPA dengan luas sekitar 5,7 hektare itu.

Kepala DLH Kendal, Aris Irwanto, mengatakan, kondisi ketiga alat berat tersebut cukup memprihatinkan.

Baca juga: Miliki Layanan Inovasi Terbaik, Tiga Instansi Pemkab Kendal Diganjar Penghargaan Menpan RB

Akibatnya, pengiriman sampah menuju ke TPA beberapa kali terpaksa ditunda untuk perbaikan alat berat.

"Kondisinya memprihatinkan dan suku cadangnya juga terkendala," kata Aris, Sabtu (17/5/2025).

Ia menerangkan, kondisi 1 unit dozer pada tahun 2014 telah mengalami kerusakan berat dan tak bisa beroperasi sejak 2024.

Alat ini bekerja setiap hari tanpa henti meskipun hari libur.

Sedangkan 2 dua unit ekskavator yang dibeli tahun 2013 juga butuh pemeliharaan ekstra.

Aris pun meminta kepada petinggi Pemkab Kendal untuk menambah alat berat agar aktivitas penataan sampah tidak terganggu.

"TPA Darupono ini idealnya harus memiliki alat berat cadangan atau tambahan 2 dozer dan 2 ekskavator."

"Karena yang sekarang itu juga selangnya sering bocor, rantai juga waktunya ganti, krepyak rantai pada hilang termakan usia," ungkapnya.

Ketua Komisi C DPRD Kendal, Sisca Meritania, juga mendesak Pemkab Kendal untuk segera membuat rancangan anggaran pengadaan alat berat di TPA Darupono.

Ia menilai kondisi alat berat di TPA Darupono sudah tua, sehingga perlu segera dilakukan pengadaan alat berat yang baru.

"Solusinya ya harus pengadaan alat berat yang baru. Kalau mengandalkan yang ada sekarang susah karena sudah tua. Nanti dibenerin yang ini yang lainnya rusak," tegasnya.

Dikatakannya, kerusakan alat berat bisa berpengaruh terhadap penundaan pengiriman sampah ke TPA Darupono.