Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

3 Kecelakaan Maut dalam Sepekan di Jawa Tengah: Kakak-Adik Ditabrak Mobil Hingga Elf Masuk Jurang

Dalam sepekan terakhir ini, kecelakaan maut terjadi di beberapa wilayah di Jawa Tengah dan tiga di antaranya cukup menyita perhatian publik.

Penulis: Dse | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI
REM BLONG - Dokumentasi mobil melintas di lokasi kecelakaan tunggal Elf di Jalan Magetan menuju Tawangmangu atau jalur lama tepatnya di Banaran RT 01 RW 02 Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (17/5/2025). Kecelakaan itu menewaskan lima penumpangnya. 

Para korban kemudian dibawa ke RSUD Karanganyar.

Korban meninggal masing-masing adalah Endang Murtini (60) warga Perum Cepu Kabupaten Blora, Ana Rubi (45), Atik (49), Salma (5), dan Sri Mulyani (58) warga Padangan Kabupaten Bojonegoro.

KORBAN TEWAS - Relawan memasukan peti jenazah ke ambulans yang terparkir di depan Kamar Jenazah RSUD Karanganyar untuk kemudian dibawa ke rumah duka wilayah Padangan Kabupaten Bojonegoro pada Sabtu (17/5/2025) malam.
KORBAN TEWAS - Relawan memasukan peti jenazah ke ambulans yang terparkir di depan Kamar Jenazah RSUD Karanganyar untuk kemudian dibawa ke rumah duka wilayah Padangan Kabupaten Bojonegoro pada Sabtu (17/5/2025) malam. (TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI)

Selain itu ada empat orang mengalami luka-luka dan menjalani perawatan di RSUD Karanganyar.

Dua warga Cepu Kabupaten Blora mengalami luka berat masing-masing Rum (49) yang mengalami luka bagian kepala dan Sudiasih (54) luka bagian kepala dan tangan kiri.

Sedangkan dua lainnya mengalami luka ringan masing-masing, Lilik Ambarwati (54) yang mengalami luka bagian pelipis kiri, dan Lasminingsih (56) yang mengalami lika bagian kepala.

Riki melihat Elf tersebut melaju dengan kecepatan sekira 50 hingga 60 kilometer per jam dari arah Magetan menuju Tawangmangu.

"Sepengetahuan saya mobil dari atas, melaju cepat di turunan curam dan panjang."

"Keadaan rem blong sudah dari atas," katanya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (17/5/2025).

Dia tidak mendengar adanya bunyi klakson atau teriakan dari penumpang saat Elf melintasi jalan turunan.

Hanya saja dia mencium bau kampas rem yang terbakar.

Riki mengungkapkan, Elf tersebut melintas di jalur kanan kemudian banting setir ke kiri sebelum akhirnya menabrak pondasi jembatan hingga sebagian pondasi jembatan ambrol.

"Dari bawah ada mobil mau naik, akhirnya Elf banting ke kiri," terangnya.

Dia menjelaskan, ada penumpang yang terjepit badan Elf setelah kejadian itu.

Selain itu ada juga seorang penumpang yang terlempar keluar dari kendaraan.

"Ada satu yang terlempar (dewasa), selamat," ucap Riki.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved