Berita Jawa Tengah
3 Kecelakaan Maut dalam Sepekan di Jawa Tengah: Kakak-Adik Ditabrak Mobil Hingga Elf Masuk Jurang
Dalam sepekan terakhir ini, kecelakaan maut terjadi di beberapa wilayah di Jawa Tengah dan tiga di antaranya cukup menyita perhatian publik.
Penulis: Dse | Editor: deni setiawan
Beruntung dia masih hidup karena kejadian begitu cepat dan tidak terpikir cara untuk bisa menyelamatkan diri.
Dia mengalami luka ringan bagian kepala setelah terpental dari kendaraan ke jurang arah sungai bawah jembatan dengan kedalaman sekira 3 meter.
"Alhamdulillah Gusti Allah tasih paringi kula selamat," katanya.

Pengemudi Ayla Kabur Usai Kecelakaan di Candisari Semarang
Kecelakaan maut pada Rabu (14/5/2025) pagi di Jalan Dr Wahidin, Kaliwiru, Kecamatan Candisari, Kota Semarang juga menjadi perhatian publik.
Sepeda motor dan mobil terlibat tabrakan adu depan.
Kedua kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi saat kejadian.
Seorang ibu yang diboncengkan anaknya tewas di lokasi kejadian.
Wanita itu diketahui bernama Djuminingsih (48).
Ibu dan anak menggunakan motor Vega H3489SF saat bertabrakan dengan mobil Ayla R 1361LM di depan shelter Trans Semarang.
Saksi, Munawaroh menuturkan, kecelakaan terjadi sekira pukul 05.00.
Mobil Ayla melaju dari arah Jatingaleh dan motor arah Tanah Putih.
Saat kejadian, mobil dan motor itu melaju kencang.
Mobil Alya itu mendahului Trans Semarang yang hendak berhenti di shelter hingga akhirnya terjadi tabrakan.
"Padahal busnya lajunya cukup pelan, sedangkan mobil Ayla itu kencang banget, begitu juga motor," jelasnya.
Dikatakannya, pengendara motor itu seorang wanita yang sedang memboncengkan anak.
Wanita itu tewas dan anaknya mengalami luka cukup parah.
"Anaknya mengalami patah tulang di kaki dan tangan," kata dia.
Sementara, pengemudi dan penumpang di Ayla kabur melarikan diri.
"Keduanya, pengemudi dan penumpang berpisah saat melarikan diri," tandasnya.
Baca juga: Simulasi Kecelakaan Satlantas Kudus: Edukasi Pelajar Bahaya Fatal Akibat Lalai Berkendara
Baca juga: Dedi, Sopir Truk Hampir Tewas Diamuk Massa Setelah Kecelakaan Maut, Dikejar 60 Motor Lari ke Polsek
Kecelakaan di Kebumen Tewaskan 3 Orang
Sementara itu, kecelakaan maut yang terjadi di Kebumen pada Senin (12/5/2025) menewaskan tiga orang yang masih memiliki hubungan kekerabatan.
Ketiganya saat itu menggunakan sepeda motor.
Kakak, adik, dan keponakan ini tewas setelah motor yang mereka tumpangi ditabrak mobil Daihatsu Gran Max bernomor polisi R 1635 M yang diduga kehilangan kendali.
Kejadiannya di Jalan Raya Karangbolong, tepatnya di Bulakan Sawah, Desa Rogodono, Kecamatan Buayan, Kebumen, sekira pukul 13.00.
Kasat Lantas Polres Kebumen, AKP Edi Nugroho menyampaikan, awalnya mobil Daihatsu Gran Max yang dikemudikan Dwi Wahyu Satrio (22), warga Banjarnegara melaju dari arah berlawanan dengan motor Honda Supra berpelat AA 5507 SM.
"Diduga sopir kehilangan kendali dan masuk ke lajur kanan, sehingga menabrak motor," jelas dia.
AKP Edi menambahkan, kekuatan benturan membuat kedua kendaraan terlempar dan masuk ke saluran irigasi di pinggir jalan.
AKP Edi Nugroho menyatakan bahwa kecelakaan ini tergolong dalam kategori kecelakaan berat.
Identitas korban yang meninggal dalam kecelakaan adalah FR (16), pelajar asal Desa Wonoyoso Kecamatan Kuwarasan yang mengendarai motor dan meninggal di lokasi.
Korban kedua adalah IA (23), mahasiswi asal Desa Wonoyoso, Kecamatan Kuwarasan, yang merupakan penumpang motor.
Korban ketiga adalah AR (8), pelajar yang turut menjadi korban jiwa dalam insiden ini.
"Dua korban yaitu FR dan IA adalah kakak-adik kandung, sementara AR adalah keponakan dari keduanya," jelas AKP Edi Nugroho.
Polisi dan tim medis pun mengevakuasi korban ke RS PKU Muhammadiyah Gombong.
Menurut AKP Edi, diduga mobil Gran Max melaju dengan kecepatan tinggi dan hilang kendali di lokasi kejadian.
"Mobil tersebut masuk ke jalur berlawanan dan langsung bertabrakan dengan motor yang datang dari arah berlawanan."
"Benturan keras menyebabkan kedua kendaraan terlempar ke saluran irigasi," tambahnya.
Sementara itu, pengemudi mobil Grand Max berinisial DWS (22), warga Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara selamat dalam kejadian ini dan masih menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian.
"DWS sedang dalam perjalanan pulang dari Pantai Pecaron Ayah menuju Banjarnegara," imbuh AKP Edi.
Dua saksi mata yang berada di lokasi kejadian telah dimintai keterangan oleh polisi untuk mengungkap lebih lanjut mengenai insiden ini.
Pihak kepolisian mengimbau seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
Kejadian ini menjadi pengingat betapa pentingnya keselamatan dalam berkendara, terutama di jalur-jalur rawan kecelakaan.
"Kami mengimbau agar warga selalu berhati-hati dan memeriksa kendaraannya sebelum melakukan perjalanan," katanya. (*/Agus Iswadi/Rahdyan T Pamungkas)
Baca juga: Modus Kakek Hamili Remaja 13 Tahun, Dirudapaksa Tiap Pinjam Motor: Akhirnya Dinikahkan dengan Pelaku
Baca juga: Kota Semarang Perkuat Kerja Sama Bidang Pendidikan dan Kesehatan dengan Kota Nanjing
Baca juga: Thailand Open 2025: Saat Fajri Tumbang, Anak Asuh Herry IP Justru Melaju ke Final
Baca juga: Apa Itu Penyakit Lyme? Pernah Diderita Bella Hadid, Sempat Membuat Model Kelas Internasional Vakum
Semarang
Kecelakaan Maut
kecelakaan
Kecelakaan Elf Masuk Jurang
Kecelakaan Tawangmangu Karanganyar
kecelakaan kebumen
kecelakaan semarang
AKP Agista Ryan Mulyanto
Polres Karanganyar
Polrestabes Semarang
Polres Kebumen
AKP Edi Nugroho
rsud karanganyar
Kejati Jateng Tahan Sekda Klaten Jajang Prihono, Tersangka Baru Korupsi Pengelolaan Plaza Klaten |
![]() |
---|
Lagu Bengawan Solo Mendadak Hilang di Stasiun Solo Balapan, Berkait Royalti? |
![]() |
---|
TERSANGKA! Kades di Dawe Kudus Selewengkan APBDes Rp571,2 Juta |
![]() |
---|
Innalillahi, Safitri Perempuan Obesitas Asal Karanganyar Meninggal, Begini Proses Pemakamannya |
![]() |
---|
Pencari Kerja Suka Pilih-pilih, Penyebab Tingginya Angka Pengangguran di Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.