Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kecelakaan Elf Bojonegoro di Tawangmangu

Cerita Lengkap Kecelakaan Maut Elf Asal Bojonegoro di Tawangmangu Karanganyar, Sudah Ada Tanda-tanda

Kecelakaan tunggal melibatkan sebuah minibus Elf yang membawa rombongan wisatawan asal Bojonegoro terjadi di Jalan Raya Magetan

|
Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
Tribun Jateng/ Agus Iswadi
KECELAKAAN ROMBONGAN ELF. Relawan memasukan peti jenazah ke dalam ambulans yang terparkir di depan Kamar Jenazah RSUD Karanganyar untuk kemudian dibawa ke rumah duka wilayah Padangan Kabupaten Bojonegoro pada Sabtu (17/5/2025) malam. 

"Ada satu yang terlempar (dewasa) tapi nggak papa, selamat," ucap Riki.

Sementara itu warga sekitar, Totok (47) mengatakan, jalur lama Tawangmangu-Magetan memang jalur rawan kecelakaan dan kebanyakan menelan korban.

Seingatnya dulu, terang Totok, pernah ada truk muatan kambing serta rombongan pendaki yang mengalami kecelakaan di tikungan tersebut.

Selain itu juta ada bus kecil.

"Seringnya sepeda motor, biasanya blong," ungkapnya.

Lasminingsih (56) bersyukur diberikan keselamatan setelah tragedi Elf mengalami rem blong di Jalan Umum Magetan menuju Tawangmangu atau jalur lama tepatnya di Banaran RT 1 RW 2 Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar pada Sabtu (17/5/2025) sekira pukul 10.00.

Perempuan berusia 56 tahun asal Cepu Kabupaten Blora tersebut merupakan satu dari 16 penumpang Elf rombongan asal Padangan Kabupaten Bojonegoro yang hendak berwisata ke kawasan Tawangmangu.

Lasminingsih menyampaikan, telah merasakan tanda-tanda saat Elf melintasi jalan turunan di jalur lama Tawangmangu-Magetan sebelum akhirnya mengalami rem blong dan menabrak fondasi jembatan.

Dia mengalami luka ringan bagian kepala setelah terpental dari kendaraan ke jurang arah sungai bawah jembatan dengan kedalaman sekitar 3 meter.

"Alhamdulillah Gusti Allah tasih paringi kula selamat," katanya kepada wartawan di sela menjalani perawatan di RSUD Karanganyar, Sabtu siang.

Seperti diketahui ada lima orang meninggal dunia di lokasi kejadian dan telah dievakuasi menuju ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karanganyar.

Korban meninggal dunia tersebut masing-masing, Endang Murtini (60) warga Perum Cepu Kabupaten Blora, Ana Rubi (45), Atik (49), Salma (5) dan Sri Mulyani (58) warga Padangan Kabupaten Bojonegoro.

Selain itu ada empat orang mengalami luka-luka dan telah menjalani perawatan di RSUD Karanganyar.

Dua orang warga Cepu Kabupaten Blora mengalami luka berat, masing-masing Rum (49) yang mengalami luka bagian kepala dan Sudiasih (54) yang mengalami luka bagian kepala dan tangan kiri.

Sedangkan dua lainnya mengalami luka ringan masing-masing, Lilik Ambarwati (54) yang mengalami luka bagian pelipis kiri, dan Lasminingsih (56) yang mengalami lika bagian kepala. (Ais)   

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved