Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

DPU Kota Semarang Gerak Cepat Atasi Banjir di Dinar Indah, Pintu Air Pucang Gading Langsung Dibuka

Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang gerak cepat mengatasi banjir di Perumahan Dinar Indah pada Sabtu (17/5/2025) malam.

Muhammad Fajar Syafiq Aufa
Warga Perumahan Dinar Indah dievakuasi menggunakan perahu karet, setelah tanggul Sungai Pengkol, Sabtu (19/2/2023) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang gerak cepat mengatasi banjir di Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Tembalang.

Diketahui, banjir menerjang perumahan tersebut pada Sabtu (17/5/2025) malam.

Banjir terjadi akibat curah hujan di Kabupaten Semarang cukup tinggi.

Baca juga: Komisi 5 DPR RI Tinjau Lokasi Banjir Tegowanu, Usulkan Perbaikan Tanggul ke Kementerian PU

Perumahan tersebut memang menjadi langganan banjir saat terjadi hujan deras di wilayah atas. 

Kepala Bidang Sumber Daya Air dan Drainase DPU Kota Semarang, Muhammad Hisam Ashari mengatakan, banjir yang terjadi di Dinar Indah akibat debit air meluap akibat hujan tidak kunjung berhenti di wilayah Ungaran.

Sehingga, meluap di Kalibabon. 

Diakui Hisam, biasanya banjir di wilayah Dinar Indah sampai merendam perumahan.

Namun kali ini, banjir tidak begitu lama. 

Pihaknya langsung berkoordinasi dengan petugas pintu air Pucang Gading untuk segera membuka pintu air. 

"Akhirnya, yang di arah Banjir Kanal Timur (BKT) dibuka 6 pintu sehingga cepat surut. Banjir hanya sekitar satu jam, nggak ada," ungkapnya, saat dihubungi Tribun Jateng, Minggu (18/5/2025). 

Di temgah cuaca yang anomali, Hisam menekankan, DPU selalu siaga mengahdapi bencana banjir. 

Baca juga: Banjir Tiap Musim Hujan, Ini Harapan Warga Perumahan Dinar Indah Tembalang ke Wali Kota Semarang

Pompa-pompa di setiap rumah pompa maupun portabel siaga ketika kondisi hujan. 

Petugas malam juga tetap bersiaga.  

"Misal, ada inlet-inlet tersumbat, kami segera ke lapangan. Dari segi personil, pompa, kita siap menghadapi cuaca anomali," ungkapnya. (eyf)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved