Berita Banyumas
ASN Banyumas Didorong Melek Finansial, Wabup: Jangan Sampai Terjebak Pinjol dan Judi Online
Pemerintah Kabupaten Banyumas bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Purwokerto menggelar sosialisasi literasi keuangan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN)
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Pemerintah Kabupaten Banyumas bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Purwokerto menggelar sosialisasi literasi keuangan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai honorer di lingkungan Pemkab Banyumas, Senin (19/5/2025).
Kegiatan yang digelar di Pendopo Si Panji ini diikuti ratusan peserta dan menghadirkan tiga narasumber dari OJK Purwokerto, PT Pegadaian Area Purwokerto, dan Sekuritas Sinar Mas cabang Purwokerto.
Baca juga: 29 KK Terisolir, Warga dan Pemerintah Gotong Royong Tangani Longsor di Watuagung Banyumas
Wakil Bupati Banyumas, Dwi Asih Lintarti, menegaskan pentingnya kegiatan literasi keuangan sebagai langkah preventif menghadapi maraknya praktik pinjaman online ilegal dan judi online yang kini banyak menjerat masyarakat, termasuk ASN.
"Dengan pengetahuan yang tepat, kita bisa lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan keuangan, serta menghindari jebakan pinjaman online ilegal maupun praktik judi online yang kian meresahkan dan merugikan," ujarnya kepada Tribunjateng.com sebagaimana dalam rilis.
Menurutnya, seorang abdi negara tidak hanya dituntut profesional dalam melayani masyarakat, tetapi juga harus bijak dalam mengelola keuangan pribadi.
"Kegiatan literasi ini adalah langkah awal yang sangat penting dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas," terangnya.
Kepala OJK Purwokerto, Haramain Billady, turut menyampaikan tingginya literasi keuangan sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat.
Ia menekankan, ASN sebagai bagian dari masyarakat perlu menjadi agen edukasi bagi lingkungan sekitar.
Baca juga: Banyumas Hari Ini, Driver Ojol Mogok Kerja hingga Dugaan Kecurangan Seleksi Perangkat Desa Sikapat
"Dengan adanya sosialisasi ini, Bapak Ibu bisa bantu menginformasikan di lingkungan sekitar, barangkali ada yang belum paham akan produk keuangan atau ada indikasi dari masyarakat terkena penipuan," ungkap Haramain.
Ia berharap para peserta tidak hanya memahami pengelolaan keuangan secara pribadi, tetapi juga dapat menularkan pengetahuan tersebut kepada keluarga dan rekan kerja.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya dalam hal pengelolaan keuangan yang bijak dan berkelanjutan. (jti)
Dukungan Penuh 43 Klub Lewat Aklamasi, Trisno Sudarso Resmi Nahkodai Persibas Banyumas |
![]() |
---|
Keluarga Bantah Anaknya Tewas Gantung Diri, Laporkan Dugaan Penganiayaan ke Polresta Banyumas |
![]() |
---|
PHRI Banyumas Minta Penerapan Royalti Lagu Ditunda, Pakar Hukum Dorong Revisi UU Hak Cipta |
![]() |
---|
Unsoed Purwokerto Janji Tindaklanjuti Dugaan Pemalsuan Data Penelitian Dosen |
![]() |
---|
Cabang Dinas Pendidikan Banyumas Kunjungi Siswa Korban Dugaan Perundungan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.