Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

29 KK Terisolir, Warga dan Pemerintah Gotong Royong Tangani Longsor di Watuagung Banyumas

Pemerintah Kecamatan Tambak bersama Forkompimcam, Pemerintah Desa Watuagung, sejumlah instansi

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muh radlis
IST
KERJA BAKTI - Ramainya warga bersama Forkompimcam, Pemerintah Desa Watuagung, dan sejumlah instansi terkait kerja bakti massal menangani bencana longsor, Minggu (18/5/2025). Dampak dari bencana ini cukup signifikan karena sebanyak 29 kepala keluarga dengan 26 rumah terisolasi karena satu-satunya akses jalan tertutup longsor. Dok Camat Tambak. 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Pemerintah Kecamatan Tambak bersama Forkompimcam, Pemerintah Desa Watuagung, sejumlah instansi bersama warga kerja bakti massal menangani bencana longsor. 


Hal itu karena longsor menutup akses jalan utama di Grumbul Plandi, Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas.


Kegiatan ini dilaksanakan, Minggu (18/5/2025) pagi dan kembali dilanjutkan hari Senin (19/5/2025) dengan melibatkan lebih dari 100 orang.


Terdiri dari warga, aparat TNI/Polri, BPBD Kabupaten Banyumas, UPT PU, dan perwakilan dari KPH Kedu Selatan.


Aksi gotong royong ini difokuskan pada pembuatan jalur sementara sebagai solusi darurat atas longsor yang terjadi sehari sebelumnya.


Bencana longsor itu sendiri terjadi, Sabtu (17/5/2025) sekitar pukul 04.00 WIB akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut sepanjang malam. 


Akibatnya, badan jalan sepanjang 25 meter dengan lebar 10 meter dan tinggi longsoran sekitar 15 meter amblas, memutus total akses warga. 


Kerugian material ditaksir mencapai Rp200 juta.


"Kegiatan ini adalah bentuk sinergi semua elemen, dari warga, pemerintah desa, Forkompimcam, hingga dinas teknis seperti BPBD dan PU bergerak cepat membantu warga yang terdampak," ujar Camat Tambak, Ika Suprihatin kepada Tribunbanyumas.com. 


Dampak dari bencana ini cukup signifikan. 


Sebanyak 29 kepala keluarga dengan 26 rumah terisolasi karena satu-satunya akses jalan tertutup longsor. 


Pemerintah Desa dan BPBD Banyumas telah menyalurkan bantuan sembako untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak selama lima hari.


Jalur yang tertimbun longsor merupakan bagian dari jalan kabupaten ruas Kamulyan–Watuagung yang juga menjadi penghubung vital menuju Desa Gumelem, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara. 


Hingga saat ini, jalan tersebut baru bisa dilalui kendaraan roda dua.


Camat Tambak mengatakan itu adalah Jalan Kabupaten. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved