Berita Jepara
Layanan 112 Jepara Diresmikan, Wabup Minta Diskominfo Benahi Sistem dan Tambah Personel
Layanan 112 Jepara resmi diluncurkan. Wabup minta pembenahan cepat agar respon darurat masyarakat lebih optimal dan cepat tanggap.
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA — Pemerintah Kabupaten Jepara resmi meluncurkan layanan darurat 112, sebagai wujud komitmen meningkatkan respon cepat terhadap keluhan dan kondisi darurat masyarakat.
Namun, baru diresmikan, Wakil Bupati Jepara, Muhammad Ibnu Hajar, langsung meminta Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) melakukan pembenahan menyeluruh.
Layanan ini digadang sebagai garda terdepan Pemkab Jepara dalam menanggapi laporan warga, mulai dari keadaan darurat, bencana, hingga pelayanan publik.
Saat meninjau langsung kantor Call Center 112 di lantai 3 Gedung Mall Pelayanan Publik Jepara, Senin (19/5/2025), Wabup yang akrab disapa Gus Hajar terkejut melihat kondisi operasional yang masih terbatas. Hanya ada tiga komputer dan tiga operator yang menangani seluruh panggilan masyarakat.
“Memang ini tahap awal, tapi kami minta segera ada perbaikan. Jangan menunggu viral baru bertindak,” tegas Gus Hajar.
Arah Baru Komunikasi Cepat Pemkab Jepara
Dengan layanan 112 Jepara, Pemkab ingin membangun komunikasi yang cepat, tepat, dan responsif dengan warganya.
Namun untuk mewujudkannya, perlu penyesuaian dari sisi SDM, infrastruktur, dan koordinasi antar OPD (Organisasi Perangkat Daerah).
“Kami minta personel ditambah. Kalau anggaran memungkinkan, harus diprioritaskan agar pelayanan masyarakat bisa maksimal,” ujarnya.
Selain pembenahan layanan 112, Wabup juga mendorong seluruh OPD di lingkungan Pemkab Jepara untuk aktif membangun komunikasi digital melalui akun media sosial resmi.
112 Sebagai Kanal Aspirasi Cepat Masyarakat
Peluncuran layanan 112 bukan hanya formalitas, tetapi dirancang sebagai langkah nyata menghadirkan layanan publik yang proaktif.
Dengan call center ini, laporan masyarakat tidak perlu menunggu viral di media sosial sebelum ditindaklanjuti.
Layanan ini akan terhubung langsung dengan instansi teknis terkait, seperti:
- Satpol PP
- BPBD
- Dinas Kesehatan
- Dinas Perhubungan
- dan instansi layanan darurat lainnya.
Wabup berharap layanan 112 bisa menjadi jembatan yang efisien antara masyarakat dan pemerintah daerah, serta mewujudkan pemerintahan yang cepat tanggap dan melayani.(ito)
Baca juga: Curhat Septian David Ingin Terus Bermain di Liga 1, Tapi Masih Terikat Kontrak PSIS hingga 2026
Baca juga: Sekolah Keterbakatan Olahraga Jateng, Kawah Candradimuka Atlet Berbakat Masa Depan
Baca juga: Inilah Sosok Raden Saleh, Pelukis Asal Semarang yang Karyanya Masuk Dalam MV Jin BTS
| Dua Warga Banyuputih Tewas Tersetrum Saat Turunkan Tanah dari Truk di Kalinyamatan Jepara |
|
|---|
| DPRD Jepara Dorong Penguatan Bagi Penyandang Disabilitas, Fokus Aksesibilitas dan Pemberdayaan |
|
|---|
| Keling Dibidik Jadi Destinasi Ekowisata, Program Bupati Ngantor di Desa Tahap II Resmi Dimulai |
|
|---|
| Abrasi Kian Parah, Puluhan Hektar Lahan di Bondo Hilang, Pemkab Jepara Turun Tangan |
|
|---|
| Pemkab Jepara Dorong Gerakan Literasi Digital: Cetak Generasi Muda Tangguh Hadapi Era Disrupsi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.