Berita Kendal
Pemkab Kendal Mulai Salurkan Bantuan Pangan Atasi Stunting, 250 Paket di Kecamatan Patebon
250 paket bantuan perdana disalurkan ke warga di Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal sebagai upaya percepatan penurunan angka stunting.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Program pemberian bantuan subsidi pangan kepada anak berpotensi stunting telah dimulai di Kabupaten Kendal.
250 paket bantuan perdana disalurkan ke warga di Kecamatan Patebon sebagai upaya percepatan penurunan angka stunting di daerah tersebut.
Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari mengatakan, bantuan ini merupakan strategi berkelanjutan pemerintah dalam memerangi stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sejak dini.
Sehingga, kebutuhan gizi serta proses tumbuh dan kembang anak tetap terjaga serta terhindar dari risiko stunting.
Baca juga: Pemilik Indekos 1 Pintu di Kendal Bakal Ditarik Pajak 10 Persen, Besaran Sama dengan Hotel
Baca juga: Bupati Tika: Pemkab Kendal Sudah Punya Investor Kelola Sampah Sistem RDF
"Dengan adanya bantuan ini, kami berharap anak-anak yang berisiko stunting bisa mengejar ketertinggalan berat badan sesuai usianya."
"Ini adalah langkah konkret untuk menciptakan generasi yang sehat dan cerdas di masa depan," ujar Bupati yang akrab disapa Tika, Selasa (20/5/2025).
Dikatakannya, program ini akan terus dievaluasi setiap bulan untuk mengetahui progres perkembangan anak.
Jika perkembangan membaik, maka penerima bantuan subsidi pangan akan dialihkan ke warga lain yang membutuhkan.
"Apabila berat anak sudah mencapai standar usianya penerima akan dihentikan dan diganti dengan penerima lain yang membutuhkan."
"Semoga para orangtua dapat memberi perhatian lebih kepada anak dengan adanya program ini," sambungnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Jawa Tengah, Dyah Lukisari menjelaskan, program subsidi ini akan berlangsung selama delapan bulan.
Pemilihan penerima bantuan didasarkan pada data yang diperoleh dari Puskesmas setempat, sehingga tepat sasaran kepada anak-anak yang membutuhkan dukungan gizi tambahan.
Paket bantuan ini bernilai Rp170 ribu, namun masyarakat hanya perlu menebusnya dengan harga Rp20 ribu.
"Diharapkan melalui mekanisme ini, keluarga dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan gizi anak-anak," tandasnya. (*)
Baca juga: BREAKING NEWS, Pencari Rumput Temukan Mayat Bayi di Samping Gudang Pupuk di Kertek Wonosobo
Baca juga: 273 Pelajar Kembali dari Barak Militer, Dedi Mulyadi Tak Bisa Menahan Tangis Saksikan Adegan Ini
Baca juga: Kritik Wacana Pemkab Pati Naikkan Tarif Pajak Bumi Bangunan 250 Persen, Pengamat: Jangan Aneh-aneh
Baca juga: Lirikan Mata Aipda Robig di Sidang Penembakan Gamma Pelajar Semarang, Saksi Anak Membeku Ketakutan
Kendal
Pemkab Kendal
kesehatan
stunting
Dyah Kartika Permanasari
Mbak Tika Kendal
Mbak Tika
Dyah Lukisari
subsidi pangan anak stunting
Inilah Sosok Y, Janda Yang Disatroni Oknum Kapolsek Tengah Malam Ternyata Guru PAUD di Kendal |
![]() |
---|
Cerita Warga Sudah Lama Curiga Oknum Kapolsek "Mengayomi" Janda di Kendal |
![]() |
---|
Kapolres Kendal Minta Maaf, Ada Oknum Kapolsek Diduga Berbuat Asusila dengan Janda |
![]() |
---|
Nasib Kapolsek Yang Ketangkap Basah Warga Kendal Berduaan di Rumah Janda, Sudah Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Tuntut Pertanggungjawaban Izin Galian C, Warga Tunggulsari Kendal Malam-malam Geruduk Rumah Kades |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.