Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Pemkab Kendal Mulai Salurkan Bantuan Pangan Atasi Stunting, 250 Paket di Kecamatan Patebon

250 paket bantuan perdana disalurkan ke warga di Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal sebagai upaya percepatan penurunan angka stunting.

PEMKAB KENDAL
BANTUAN PANGAN - Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari menyalurkan bantuan untuk anak berpotensi stunting di Kecamatan Patebon, Selasa (20/5/2025). Penyaluran dilakukan selama 8 bulan dan dievaluasi sebulan sekali. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Program pemberian bantuan subsidi pangan kepada anak berpotensi stunting telah dimulai di Kabupaten Kendal.

250 paket bantuan perdana disalurkan ke warga di Kecamatan Patebon sebagai upaya percepatan penurunan angka stunting di daerah tersebut. 

Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari mengatakan, bantuan ini merupakan strategi berkelanjutan pemerintah dalam memerangi stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sejak dini.

Sehingga, kebutuhan gizi serta proses tumbuh dan kembang anak tetap terjaga serta terhindar dari risiko stunting.

Baca juga: Pemilik Indekos 1 Pintu di Kendal Bakal Ditarik Pajak 10 Persen, Besaran Sama dengan Hotel

Baca juga: Bupati Tika: Pemkab Kendal Sudah Punya Investor Kelola Sampah Sistem RDF

"Dengan adanya bantuan ini, kami berharap anak-anak yang berisiko stunting bisa mengejar ketertinggalan berat badan sesuai usianya."

"Ini adalah langkah konkret untuk menciptakan generasi yang sehat dan cerdas di masa depan," ujar Bupati yang akrab disapa Tika, Selasa (20/5/2025).

Dikatakannya, program ini akan terus dievaluasi setiap bulan untuk mengetahui progres perkembangan anak.

Jika perkembangan membaik, maka penerima bantuan subsidi pangan akan dialihkan ke warga lain yang membutuhkan.

"Apabila berat anak sudah mencapai standar usianya penerima akan dihentikan dan diganti dengan penerima lain yang membutuhkan."

"Semoga para orangtua dapat memberi perhatian lebih kepada anak dengan adanya program ini," sambungnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Jawa Tengah, Dyah Lukisari menjelaskan, program subsidi ini akan berlangsung selama delapan bulan.

Pemilihan penerima bantuan didasarkan pada data yang diperoleh dari Puskesmas setempat, sehingga tepat sasaran kepada anak-anak yang membutuhkan dukungan gizi tambahan. 

Paket bantuan ini bernilai Rp170 ribu, namun masyarakat hanya perlu menebusnya dengan harga Rp20 ribu.

"Diharapkan melalui mekanisme ini, keluarga dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan gizi anak-anak," tandasnya. (*)

Baca juga: BREAKING NEWS, Pencari Rumput Temukan Mayat Bayi di Samping Gudang Pupuk di Kertek Wonosobo

Baca juga: 273 Pelajar Kembali dari Barak Militer, Dedi Mulyadi Tak Bisa Menahan Tangis Saksikan Adegan Ini

Baca juga: Kritik Wacana Pemkab Pati Naikkan Tarif Pajak Bumi Bangunan 250 Persen, Pengamat: Jangan Aneh-aneh

Baca juga: Lirikan Mata Aipda Robig di Sidang Penembakan Gamma Pelajar Semarang, Saksi Anak Membeku Ketakutan

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved