Wakil Bupati Pekalongan Sukirman: Pandangan Fraksi Jadi Fondasi Perencanaan Pembangunan Daerah

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Wakil Bupati Pekalongan, Sukirman menegaskan, bahwa pandangan umum dari fraksi-fraksi di DPRD Kabupaten Pekalongan merupakan fondasi penting dalam menyusun dan melaksanakan kebijakan pembangunan daerah.

Hal ini disampaikannya, usai rapat Paripurna DPRD di Gedung DPRD Kabupaten Pekalongan.

Dalam rapat tersebut, enam fraksi di DPRD menyampaikan pandangan umum terhadap tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) prioritas, yakni Raperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029, Raperda tentang Pengarusutamaan Gender, serta Raperda tentang Penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak.

Keenam fraksi yang menyampaikan pandangannya adalah Fraksi Golkar, Fraksi PPP, Fraksi PAN, Fraksi PKB, Fraksi Gerindra, dan Fraksi PDIP.

Selain menyoroti isi masing-masing Raperda, fraksi-fraksi tersebut juga menambahkan catatan khusus terkait indikator keberhasilan program dan ketahanan ekonomi daerah melalui pengembangan UMKM.

"Pandangan dari fraksi-fraksi ini sangat penting. Mereka memberikan catatan kritis dan komprehensif, terutama terkait indikator-indikator dalam kebijakan. Ini akan menjadi fondasi yang kuat dalam perencanaan pembangunan kita ke depan," ujar Wakil Bupati Sukirman, Selasa (20/5/2025).

Ia menjelaskan, bahwa indikator yang jelas dan terukur merupakan komponen utama dalam merancang program kerja yang efektif.

Menurutnya, target yang realistis dan pelaksanaan yang sesuai rencana sangat menentukan keberhasilan pembangunan daerah.

"Indikator harus terukur. Kita ingin tahu apa target yang ingin dicapai dan bagaimana pelaksanaannya."

"Isu-isu utama yang menjadi fokus kami antara lain penurunan angka kemiskinan, peningkatan pertumbuhan ekonomi, serta penguatan kreativitas UMKM di Kabupaten Pekalongan," tegasnya.

Sukirman juga menambahkan, bahwa pemerintah daerah akan menyiapkan jawaban atas pandangan fraksi secara matang dan berbasis data yang akurat.

"Dalam waktu dekat, kami akan menyusun jawaban yang benar-benar dianalisis dengan data yang relevan."

"Kami tidak ingin kesannya asal menjawab, tetapi betul-betul menjawab substansi yang disampaikan oleh fraksi-fraksi," pungkasnya. (Dro)