Barito Putera Bawa Misi Hidup Mati ke Stadion Jatidiri Semarang, PSIS Tak Pernah Menang 13 Laga

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Laga pamungkas pekan ke-34 BRI Liga 1 musim 2024/2025 akan mempertemukan PSIS Semarang kontra Barito Putera, Sabtu (24/5/2025), di Stadion Jatidiri, Semarang.

Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung sengit meskipun nasib kedua tim sudah berbeda secara klasemen.

PSIS Semarang, yang saat ini berada di dasar klasemen dan telah dipastikan terdegradasi ke Liga 2, tetap berambisi tampil maksimal demi menjaga harga diri di hadapan suporter setia mereka, Panser Biru dan Snex.

Tim besutan Gali Freitas itu ingin menutup musim dengan hasil positif, terlebih setelah gagal meraih kemenangan dalam 13 pertandingan terakhir.

Tren negatif tersebut membuat posisi PSIS tak bergerak dari peringkat ke-18, memastikan musim berakhir dengan catatan mengecewakan.

Kendati demikian, laga melawan Barito Putera menjadi momentum terakhir bagi Mahesa Jenar untuk mempersembahkan poin penuh dan memberikan sedikit pelipur lara bagi para pendukung.

Sebaliknya, Barito Putera datang dengan mengemban misi menang harga mati.

Ya, kalau Barito Putera kalah, otomatis kans mereka bertahan di Liga 1 selesai.

Barito Putera yang saat ini ada di urutan 17 klasemen msih bersaing memperebutkan satu tempat di urutan 15 agar selamat dari zona degradasi.

Barito Putera bakal bersaing ketat dengan Semen Padang dan PSS Sleman memperebutkan urutan 15 ini di pekan ke-34.

Hasil imbang antara Semen Padang melawan Persik Kediri di pekan ke-33 membuat Barito Putera dan PSS masih punya asa bertahan di Liga 1 musim depan.

"Seperti yang sudah-sudah kuta sudah janji di sisa pertandingan walaupun kita sudah dipastikan terdegradasi, kita masih ingin memberikan yang terbaik," beber caretaker PSIS Muhammad Ridwan saat ditemui usai latihan di Lapangan Wisesa Mranggen Demak, Selasa (20/5/2025) sore.

Dikatakan Ridwan, laga melawan PSIS vs Barito Putera bakal lebih bergairah karena kedua tim akan sama-sama ngotot memperebutkan kemenangan.

"Terlihat klise, tapi laga ini yang harus kami maksimalkan. Apalagi melihat hasil pertandingan Semen Padang vs Persik itu membuat gairah itu tentu berbeda dibanding tiga tim ini sudah dipastikan degradasi. Pertandingan mungkin hambar," ujarnya.

"Jadi gairah pertandingan besok itu masih ada," tandas Ridwan.

Dia menyebut, tiga poin bagi timnya sangat berarti untuk mengakhiri musim 2024/2025 yang penuh dengan dinamika.

"Kita juga ingin memberikan kado yang sedikit menghibur untuk pendukung kita. Mudah-mudahan dengan kemenangan besok itu menjadi sedikit bukti bahwa kita selama ini bermain dengan seluruh kemampuan yang ada," ujar Ridwan.

Disisi lain, jelang menghadapi Barito Putera, PSIS diuntungkan dengan kondisi Gali Freitas yang sudah mulai bugar pasca cedera dalam laga sebelumnya kontra Malut United.