UIN SAIZU Purwokerto
Bangun Generasi Emas, Dekan FTIK UIN Saizu Dorong Capacity Building PAUD Berbasis Pelajar Pancasila
Guru Besar UIN Saizu Prof. Fauzi menyebut pentingnya penguatan kapasitas pendidik PAUD guna mendukung keberhasilan implementasi nilai-nilai Pancasila.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM - Guru Besar UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto, Prof. Fauzi menegaskan, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bukan sekadar ruang bermain, melainkan fondasi utama pembentukan karakter generasi penerus bangsa.
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Saizu Purwokerto itu menyebut pentingnya penguatan kapasitas pendidik PAUD guna mendukung keberhasilan implementasi nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran anak usia dini.
Hal ini disampaikan Prof. Fauzi dalam Seminar Nasional yang digelar Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang, Selasa (20/5/2025).
Dia menyampaikan presentasi bertajuk “Capacity Building PAUD Berbasis Profil Pelajar Pancasila.”
PAUD: Pilar Karakter Bangsa
Menurut Prof. Fauzi, PAUD memiliki peran strategis dalam membentuk karakter generasi bangsa sejak usia emas.
Baca juga: Tingkatkan Reputasi Global, UIN Saizu Purwokerto dan MSU Filipina Teken MoU Internasional
Untuk itu, integrasi Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam kurikulum PAUD harus dimulai dari peningkatan kapasitas guru dan lembaga penyelenggara pendidikan.
“Anak meniru perilaku gurunya."
"Maka, guru PAUD harus menjadi teladan nilai-nilai karakter yang hidup dalam P5,” tegas Prof. Fauzi.
Apa Itu Capacity Building di PAUD?
Capacity building atau penguatan kapasitas dalam konteks PAUD mencakup beberapa aspek penting: peningkatan kompetensi pendidik, penguatan tata kelola dan manajemen lembaga dan pengembangan kurikulum tematik yang adaptif dan kreatif.
Sayangnya, banyak guru PAUD yang belum familiar dengan pendekatan berbasis proyek (Project-Based Learning) dan konsep Profil Pelajar Pancasila.
Maka dari itu, pembinaan dan pelatihan secara berkelanjutan menjadi keharusan.
Urgensi Penguatan Kapasitas Guru PAUD
Implementasi P5 bukan sekadar menanamkan nilai, melainkan menciptakan ekosistem pembelajaran yang mendukung karakter peserta didik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.