Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Banjir Rob Kendal

Legislatif Desak Pemkab Kendal Tangani Rob Bandengan: 10 Tahun Tergenang 

Persoalan rob yang terjadi di pesisir utara Kabupaten Kendal, hingga kini masih dirasakan warga sejak 10 tahun terakhir.

TRIBUN JATENG/ AGUS SALIM
TERGENANG ROB - Halaman SDN 2 Bandengan Kendal tergenang rob sejak Rabu (21/5/2025). Banjir rob biasanya menerjang mulai pukul 16:00 WIB dan surut ketika pagi. 

Dikatakannya, wilayahnya telah lama menjadi langganan rob setiap tahun. Dia berharap Pemerintah Kabupaten Kendal menaruh perhatian lebih untuk menangani persoalan ini.

"Ya kalau bisa cepat ditangani lah, jangan kayak gini terus," ungkapnya dengan nada ketus.

Terpisah, Sekretaris BPBD Kendal, Ahmad Huda Kurniawansah mengatakan terdapat wilayah lain di Kendal yang tergenang rob, di antaranya Kartika Jaya dan Mororejo.

"Sementara di wilayah itu yang terkena rob, kami masih belum menerima laporan wilayah lain yang terdampak rob," ujarnya.

Dia menerangkan, rob kali ini juga diperparah luapan sungai di sekitar permukiman yang membuat genangan cukup tinggi. Bahkan, tanggul yang sempat diperbaiki ikut rusak akibat terjangan air.

"Tanggul sebelah barat yang kemaren sedang kami perbaiki juga bedah d isebelahnya, alias tidak mampu melawan kekuatan alam," tandasnya.

Prakirawan stasiun Maritim Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, Wahyu Sri Mulyani mengatakan sejumlah wilayah di pesisir utara Jawa Tengah masih akan dilanda rob hingga Kamis (22/5/2025) pukul 12:00 - 17:00 WIB.

"Ada aktivitas peningkatan ketinggian air laut di pesisir utara Jawa Tengah," tuturnya.

Dia mengatakan, rob terjadi akibat adanya pengaruh pasang surut air laut. Hal ini turut berdampak pada gangguan transportasi sekitar pelabuhan dan pesisir.

"Juga aktivitas petani garam dan perikanan darat serta kegiatan bongkar muat di sekitar pelabuhan.

Ia mengimbau masyarakat selalu memperhatikan pembaruan informasi cuaca dari BMKG.

"Masyarakat diimbau selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari banjir pesisir serta memperhatikan update informasi BMKG," tandasnya. (ags)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved