Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

2 Jam Cari Lokasi, Petugas Damkar Tertipu Laporan Fiktif Ular Berbisa: Jangan Main-main!

Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menjadi korban laporan palsu terkait keberadaan ular kobra.

Penulis: Andra Prabasari | Editor: galih permadi
TRIBUNJATIM
LAPORAN FIKTIF - Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menjadi korban laporan palsu terkait keberadaan ular kobra yang disebut menggigit warga di Desa Sekar Putih, Kecamatan Mangaran. 

2 Jam Cari Lokasi, Petugas Damkar Tertipu Laporan Fiktif Ular Berbisa: Jangan Main-main!

TRIBUNJATENG.COM - Niat baik menolong warga justru berujung sia-sia. 

Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menjadi korban laporan palsu terkait keberadaan ular kobra yang disebut menggigit warga di Desa Sekar Putih, Kecamatan Mangaran.

Peristiwa ini terjadi pada Kamis sore (22/5/2025), tak lama setelah petugas Damkar selesai menangani tumpahan oli di wilayah Kecamatan Panji. 

Mereka menerima laporan darurat dari seseorang melalui WhatsApp Call Center Damkar Situbondo.

"Laporan itu menyebutkan ada warga yang digigit ular kobra di dalam rumahnya. Kami langsung meluncur karena situasi seperti itu bisa membahayakan nyawa," ujar Kasubag Umum Damkar Situbondo, Dayat mengutip dari TribunJatim, Jumat (23/5/2025).

Meski sempat melakukan video call dengan pelapor, wajah pelaku tidak pernah ditampilkan dengan jelas. 

Pelapor hanya menunjukkan arah lokasi kejadian secara samar dan tidak akurat. 

Bahkan setelah satu jam lebih mencari lokasi, petugas tidak menemukan titik keberadaan yang dimaksud.

"Kami sudah tanya ke warga sekitar, tapi tidak ada yang tahu. Nomor pelapor pun tidak bisa dihubungi kembali," tambah Dayat.

Nomor WhatsApp pelapor yang digunakan adalah 0831-2134-6823, dan hingga kini tidak bisa dihubungi ulang. 

Akibat kejadian ini, Damkar Situbondo merasa sangat dirugikan. 

Perjalanan dari markas ke lokasi memakan waktu sekitar 40 menit, dan petugas menghabiskan waktu lebih dari dua jam mencari lokasi fiktif tersebut.

Dayat menegaskan, laporan palsu seperti ini bisa berdampak serius karena mengalihkan perhatian petugas dari kasus darurat yang nyata.

"Ular kobra adalah hewan berbisa dengan tingkat bahaya tinggi. Jika ada warga tergigit, nyawanya bisa terancam. Selain itu, ular jenis ini bisa menggigit beberapa orang sekaligus dalam satu serangan," tegasnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved