Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Poltek Harber Tegal

Rakor BUMDes Kecamatan Kramat Hadirkan Narasumber dari Poltek Harber

Dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan BUMDes, Pemerintah Kecamatan Kramat menggelar Rakor BUMDes se-Kecamatan Kramat Tahun 2025.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
Rakor BUMDes Kecamatan Kramat Hadirkan Narasumber dari Poltek Harber. 

TRIBUNJATENG.COM - Dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Pemerintah Kecamatan Kramat menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) BUMDesa se-Kecamatan Kramat Tahun 2025.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, (21/52025), bertempat di Pendopo Kecamatan Kramat.

Rakor ini menghadirkan Ketua Program Studi Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber), Mohammad Alfian, sebagai narasumber utama yang membawakan materi bertema "Tata Kelola BUMDes: Pilar Kemandirian Ekonomi Desa."

Camat Kramat, Keyuratno, dalam sambutannya menyampaikan bahwa BUMDes merupakan pilar utama dalam peningkatan ekonomi masyarakat dan desa.

“BUMDes memiliki peran krusial dalam pengelolaan potensi ekonomi desa, yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan asli desa dan mendukung kemajuan perekonomian desa secara menyeluruh,” ujarnya.

Penekanan ini sejalan dengan paparan yang disampaikan oleh Alfian.

Rakor BUMDes  Narasumber dari Poltek Harber
Rakor BUMDes Kecamatan Kramat Hadirkan Narasumber dari Poltek Harber.

Baca juga: Prodi ASP Poltek Harber Siap Hadapi Masa Depan Perpajakan Digital

Dalam materinya, ia menjelaskan bahwa BUMDes adalah lembaga usaha yang sepenuhnya dimiliki oleh desa, berfungsi mengelola aset serta jasa pelayanan demi kesejahteraan masyarakat desa.

“Dengan tata kelola yang profesional dan transparan, BUMDes dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa yang signifikan,” jelas Alfian.

Ia juga menyoroti pentingnya penerapan prinsip tata kelola yang baik, seperti transparansi, akuntabilitas, partisipasi masyarakat, kemandirian, dan profesionalisme.

Menurutnya, prinsip-prinsip tersebut sangat penting untuk mencegah penyalahgunaan dana, meningkatkan kinerja usaha, membangun kepercayaan masyarakat, serta menciptakan keberlanjutan bisnis desa.

Alfian menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah desa, pengelola BUMDes, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mencapai efektivitas dalam pengelolaan BUMDes.

Kegiatan ini merupakan langkah konkret dari Pemerintah Kecamatan Kramat dalam upaya memperkuat fondasi ekonomi desa melalui pengelolaan BUMDes yang berkualitas, dengan harapan mampu melahirkan strategi implementatif yang berdaya guna dan berkelanjutan. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved