Banjir Grobogan
Banjir Sukorejo Grobogan Surut Hari ke-9, Warga dan Relawan Kerja Bakti Bersihkan Lingkungan
Banjir yang sempat merendam Desa Sukorejo, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, kini surut, Sabtu (24/5/2025).
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: rival al manaf
Pompa Air Dikerahkan untuk Sedot Genangan
Salah satu upaya utama dalam percepatan penanganan banjir adalah penyedotan air menggunakan pompa berkapasitas besar.
BPBD Grobogan mengerahkan lima unit pompa dari berbagai daerah, masing-masing berkapasitas 15 ribu liter per menit.
Pompa-pompa itu berasal dari BPBD Kudus, Demak, Kendal, UPT Bodri Kuto, dan BBWS.
Selain itu, dua unit pompa Karhutla milik BPBD Grobogan serta pompa dari desa-desa sekitar juga digunakan untuk mempercepat surutnya air di kawasan permukiman dan lahan pertanian.
"Pompa kami kerahkan untuk mengintensifkan penyedotan air setelah tanggul ditutup. Kini genangan di wilayah pemukiman sudah habis,” ujar Masrikan, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Grobogan.
Tanggul Sungai Renggong Ditutup dan Diperkuat
Banjir Sukorejo disebabkan oleh jebolnya tanggul Sungai Renggong akibat debit air tinggi dan kerusakan lingkungan di hulu.
Banjir Dini Hari di Grobogan, Warga Gotong Royong Bopong Mbah Darni: Tiba-tiba Air Masuk |
![]() |
---|
Perjalanan Kereta di Grobogan Aman Meski Rel Terendam Banjir, KAI Pastikan Operasional Tak Terganggu |
![]() |
---|
Guru dan Relawan Kerja Bakti Bersihkan SDN 1 Sukorejo Grobogan, Air Masih Setinggi Mata Kaki |
![]() |
---|
Alasan Tanggul Sungai Tuntang Masih Gunakan Tanah Bukan Beton, Meski Sering Jebol Perawatan Mudah |
![]() |
---|
Sukorejo Grobogan Selalu Banjir Saat Penghujan, Warga Minta Bantuan Ahmad Lutfi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.