Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Banjir Grobogan

Banjir Sukorejo Grobogan Surut Hari ke-9, Warga dan Relawan Kerja Bakti Bersihkan Lingkungan

Banjir yang sempat merendam Desa Sukorejo, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, kini surut, Sabtu (24/5/2025).

TRIBUNJATENG/Fachri Sakti Nugroho
BANJIR GROBOGAN - Genangan air banjir yang merendam Desa Sukorejo, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, tidak hanya mengganggu aktivitas warga, tapi juga mulai memunculkan keluhan kesehatan di lokasi pengungsian, Selasa (20/5/2025). Salah satu yang paling dirasakan warga adalah gatal-gatal pada kulit akibat terlalu lama terpapar air kotor. (TRIBUNJATENG/FACHRI) 

Pompa Air Dikerahkan untuk Sedot Genangan

 

Salah satu upaya utama dalam percepatan penanganan banjir adalah penyedotan air menggunakan pompa berkapasitas besar. 

 

BPBD Grobogan mengerahkan lima unit pompa dari berbagai daerah, masing-masing berkapasitas 15 ribu liter per menit. 

 

Pompa-pompa itu berasal dari BPBD Kudus, Demak, Kendal, UPT Bodri Kuto, dan BBWS.

 

Selain itu, dua unit pompa Karhutla milik BPBD Grobogan serta pompa dari desa-desa sekitar juga digunakan untuk mempercepat surutnya air di kawasan permukiman dan lahan pertanian.

 

"Pompa kami kerahkan untuk mengintensifkan penyedotan air setelah tanggul ditutup. Kini genangan di wilayah pemukiman sudah habis,” ujar Masrikan, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Grobogan

 

Tanggul Sungai Renggong Ditutup dan Diperkuat

 

Banjir Sukorejo disebabkan oleh jebolnya tanggul Sungai Renggong akibat debit air tinggi dan kerusakan lingkungan di hulu. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved