Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Banjir Blora

Blora Diterjang Banjir, DLH Bakal Fokus Tanam Pohon di Kawasan Kritis 

Berkaca dari musibah banjir itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora berencana memetakan lahan-lahan kritis, untuk segera ditanami pohon

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: muslimah
TRIBUN JATENG/M IQBAL SHUKRI
BANJIR - Kondisi rumah warga Dukuh Pipes, Desa Bergolo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora yang terendam banjir, Selasa (20/5/2025). Banjir ini imbas luapan air Sungai Lusi seusai hujan deras pada Senin (19/5/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora terus melakukan evaluasi terkait banjir yang melanda beberapa wilayah di Blora, yang terjadi pada Senin (19/5/2025) dan Selasa (20/5/2025) lalu.

Selama dua hari itu, beberapa wilayah di Blora yang dilanda banjir, di antaranya di Desa Mojorembun, Desa Sumber, Kecamatan Kradenan. 

Kemudian di Dukuh Pipes, Desa Bergolo, Kecamatan Ngawen. Lalu, di Desa Bakah, Kecamatan Kunduran. 

Kemudian di Dukuh Jurangjero, Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, dan di Kecamatan Randublatung, dan beberapa daerah lainnya. Ketinggian banjir beragam, mulai 50 cm hingga 2,5 meter.

Berkaca dari musibah banjir itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora berencana memetakan lahan-lahan kritis, untuk segera ditanami pohon.

Kepala DLH Kabupaten Blora, Istadi Rusmanto, menyampaikan, pihaknya akan memetakan kawasan-kawasan kritis yang membutuhkan intervensi konservasi lingkungan.

Terutama kawasan sendang (mata air) yang memiliki nilai ekologis dan sosial tinggi.

“Kami akan meminta data dari para camat mengenai lokasi-lokasi sendang yang membutuhkan konservasi."

"Harapan kami, nantinya kawasan-kawasan kritis, bisa dapat dipulihkan dan dijaga secara berkelanjutan,” jelasnya, Sabtu (24/5/2025).

Sementara itu, sebelumnya Bupati Blora, Arief Rohman, menyebut salah satu penyebab banjir di Blora yakni kondisi hutan banyak yang sudah gundul.

Selain itu, aliran drainase yang tidak berfungsi, hingga banyak sampah yang ada di aliran sungai.(Iqs)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved