Lima Orang ABK Asal Rembang Keracunan Gas Ikan Busuk di Jepara, Satu Orang Meninggal Dunia

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Diduga karena keracunan gas dari ikan busuk, satu Anak Buah Kapal (ABK) Desa Sarang, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, saat bersandar di pelabuhan perintis yang berada di Kelurahan Jobokuto, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara.

Komunitas Relawan Jepara, Alba muhammad muchid menyampaikan mendapatkan laporan kejadian keracunan ABK itu sekiranya pukul 01.00 WIB, Selasa (27/5/2025).

Ketika menuju ke lokasi tersebut kata dia, sudah menemukan satu orang ABK yang tergeletak tak sadarkan diri di kapal.

"Saya jam 1 di bescame disamperin orang minta tolong  ambulan Nelayan rembang di pelabuhan sabandar.

Saya berangkat kesana korban tergeletak di kapal, kondisi sudah tidak sadar, kelihatannya sudah meninggal," kata Alba kepada Tribunjateng, Selasa (27/5/2025).

Tidak hanya satu orang saja, ternyata ada empat orang yang mengalami keracunan gas ikan busuk.

Kelima orang tersebut yaitu, M Sahid (25), Handika (20), Selamet (47), M Munir (23) dan Jamian (60). 

Mereka merupakan awak buah kapal (ABK) Kapal Yasir Lana asal Desa Sarang, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang. 

Semua korban pun langsung dibawa kerumah sakit.

"Saya angka masukan ambulan ternyata masih banyak korban lagi yang masih hidup.

Akhirnya saya bawa tiga orang sekaligus ke rumah sakit, samperin lagi karena masih ada dua orang," ujarnya.

Ia menyebutkan dari total lima orang satu orang dinyatakan meninggal dunia.

"Korban jumlah ada 5 orang yang satu meninggal dunia," ungkapnya.

Dia menuturkan dari keterangan teman korban bahwa kelima orang itu hendak membersihkan ikan busuk di box yang berada di kapal.

Namun saat membersihkan tiba-tiba kelima orang itu merasa sesak nafas.

Ia menegaskan bahwa kelima orang itu diduga keracunan gas ikan busuk, bukan mengkonsumsi ikan busuk.

"Itu tadi membersihkan ikan yang busuk, di kumpulkan di box ikan di buang atau digimanaain itu keracunan gas, bukan makan ikan.

Gas dari ikan busuk, nafasnya sesek," ungkapnya.

Sampai berita ini tayang, Tribunjateng masih menunggu konfirmasi dari Polres Jepara. (Ito)