Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Motor yang Dicuri di Blora Kembali Dalam Kondisi Lebih Baik: Spion Sama Tempat Kuncinya Baru

Ekspresi bahagia terpancar dari wajah Sukirawati (41), warga Kelurahan Kedungjenar, Kecamatan Blora, setelah sepeda

Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
Tribunjateng/M Iqbal Shukri
CURANMOR - Korban curanmor, Sukirawati saat mengambil motornya di Polres Blora, Senin (26/5/2025). 


"Malah ada yang ditambahi, ini spionnya baru, sama ini tempat kuncinya juga baru. sama platnya. Platnya udah diganti," jelasnya.


Sementara itu, Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, mengimbau masyarakat untuk selalu mengunci setang kendaraan bermotornya. Untuk mencegah aksi pencurian.


"Kami mengimbau kepada masyarakat apabila memarkirkan kendaraan, mohon untuk dikunci setang."


"Terlebih syukur-syukur bisa ditambahkan kunci tambahan, kunci pengaman tambahan untuk menghindari aksi-aksi curanmor yang sering terjadi di wilayah Kabupaten Blora," paparnya.

 

Sebelumnya Polisi meringkus tiga tersangka sindikat pencurian motor (curanmor) di wilayah Blora.


Ketiga tersangka itu, di antaranya warga Desa Genjahan, Kecamatan Jiken, KS (31), ACM (22) dan MAD (25), warga Desa Tulungagung, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro.

CURANMOR - Tiga pelaku pencurian motor dihadirkan saat konferensi pers di Mapolres Blora, Senin (26/5/2025).
CURANMOR - Tiga pelaku pencurian motor dihadirkan saat konferensi pers di Mapolres Blora, Senin (26/5/2025). (Iqbal/Tribunjateng)


Tersangka KS berperan sebagai pelaku pencurian. Sementara tersangka ACM dan MAD, berperan sebagai penadah hasil curian.


Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, mengatakan para tersangka telah mencuri 10 motor, di 10 TKP yang berbeda, tersebar di empat Kecamatan di Kabupaten Blora.


"Para tersangka sudah beraksi di 10 TKP, di empat kecamatan di Blora. Mereka beraksi selama 2 bulan, April sampai Mei 2025," jelasnya, saat konferensi pers di Mapolres Blora, Senin (26/5/2025).


Lebih lanjut, AKBP Wawan menjelaskan, empat kecamatan itu ada di Kecamatan Blora, Kecamatan Jepon, Kecamatan Jiken, dan Kecamatan Cepu.


Adapun motif para pelaku melakukan pencurian karena dari pengakuan pelaku memiliki banyak utang.


"Motifnya, informasi dari keterangan tersangka mereka ini memiliki banyak utang. Jadi masalah ekonomi, masalah keuangan pribadi. Uang hasil penjualan motor curian untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," jelasnya.


Adapun untuk barang bukti yang diamankan, yakni motor hasil curian, dan beberapa alat yang digunakan para tersangka untuk melakukan pencurian.


AKBP Wawan menegaskan tersangka KS, dijerat pasal 363 ayat (1) ke-3 dan ke-5 KUHP.  

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved