Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Viral Satpam Diduga Tendang Lapak PKL di KIK Kendal, Usir Paksa Pedagang Sambil Memaki

Sebuah video viral memperlihatkan seorang oknum diduga pegawai outsourcing satpam, melakukan tindakan

Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: muh radlis
IST
TERJATUH - Seorang PKL yang diketahui suami istri terjatuh saat akan membawa meja lapaknya ke motor. Pasutri PKL tersebut sebelumnya dicaci maki oleh oknum pegawai outsourcing dan ditendang meja lapaknya. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Sebuah video viral memperlihatkan seorang oknum diduga pegawai outsourcing satpam, melakukan tindakan kurang terpuji kepada Pedagang Kaki Lima (PKL), yang sedang berjualan di dalam Kawasan Industri Kendal (KIK).


Video itu telah tersebar di media sosial dan diunggah oleh banyak akun dengan narasi pegawai outsourcing.


Video berdurasi 25 detik tersebut, memperlihatkan 4 orang satpam dan dua petugas berseragam celana hijau dan kemeja coklat mengerumuni pasutri PKL yang berjualan.


Secara kasar, oknum petugas outsourcing itu terlihat memarahi PKL sambil memaksa mengusir pasutri tersebut dari kawasan KIK.


Tak berselang lama, oknum petugas itu tiba-tiba menendang meja milik pasutri yang digunakan untuk berdagang sambil memaki-maki. 


Pasutri yang sudah pasrah, kemudian mengangkat meja untuk diangkut ke motor. Namun, sang istri tersebut terjatuh saat hendak mengangkat meja lapak dagangnya ke motor.


"Manusia bukan kalian, hei manusia bukan. Kalau manusia punya otak, tau enggak. Angkat ini angkat," ucap oknum petugas dalam videonya.


Executive Director PT KIK, Juliani Kusumaningrum mengatakan pihaknya tidak menentang adanya aktivitas PKL yang berjualan di dalam KIK. 


"KIK tidak menentang pedagang kaki lima berjualan asalkan tertib," kata Juliani, Selasa (27/5/2025).


Terpisah, Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari mengatakan pihaknya telah mendapatkan laporan tersebut dan langsung menuju ke KIK untuk mengetahui permasalahan yang sebenarnya.


"Tadi malam Pak Benny (Wabup Kendal) semalam, untuk detailnya bisa langsung ke Pak Benny yang ke sana ya," terangnya.


Dia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Kendal juga telah merangkul warga sekitar yang secara ramai-ramai mendatangi KIK untuk meminta penjelasan.


"Dari warga juga sempat ngobrol hangat bersama Pak Benny. Karena tadi malam warga langsung mendatangi KIK setelah video itu viral," ungkapnya.


Bupati yang akrab disapa Tika berharap masalah ini bisa diselesaikan dengan baik.


"Saya berharap semuanya bisa diselesaikan dengan baik," tandasnya. (ags)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved