UIN SAIZU Purwokerto
15 Mahasiswa UIN Saizu dan IAIN Parepare Bersaing Jadi Duta Pengabdian Bangsa di Sabah, Malaysia
15 Mahasiswa UIN Saizu dan IAIN Parepare Bersaing Jadi Duta Pengabdian Bangsa di Sabah, Malaysia
TRIBUNJATENG.COM - Sebanyak 15 mahasiswa dari dua Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri di Indonesia bersaing untuk menjadi bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional Mandiri yang akan dilaksanakan di Sabah, Malaysia.
Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LPPM UIN Saizu Purwokerto, Dr. Mawi Khusni Albar menyebutkan, program ini merupakan kolaborasi strategis antara Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare.
Program ini mendapat dukungan penuh dari lembaga mitra asal Malaysia, Semporna Prihatin. Seleksi telah dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom pada Selasa (28/5/2025) pukul 14.00 hingga 15.15 WIB.
Dari total 15 peserta, 10 merupakan mahasiswa UIN Saizu dan 5 lainnya dari IAIN Parepare. Para peserta akan memperebutkan kesempatan untuk mengabdi di komunitas lokal Sabah melalui pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD).
Dr Mawi menegaskan pentingnya program ini sebagai bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam pembangunan global.
“Meskipun program ini bersifat mandiri, seluruh mahasiswa yang lolos seleksi akan mendapat fasilitas akomodasi dan biaya hidup secara penuh dari mitra kami, Semporna Prihatin,” jelasnya.
Dukungan juga datang dari pihak mitra internasional. Cik Hassan Unus, Founder & CEO Semporna Prihatin, menyatakan optimisme terhadap kualitas peserta tahun ini.
“Kami telah menjalin kerja sama dengan UIN Saizu selama empat angkatan. Peserta KKN ke-55 adalah yang paling membanggakan. Kami berharap tahun ini kualitasnya semakin meningkat,” ujarnya.
Seleksi dilakukan dengan standar ketat, menilai aspek komitmen pribadi, kesiapan akademik dan non-akademik, serta kemampuan beradaptasi dalam lingkungan multikultural.
Mahasiswa yang terpilih nantinya akan bertugas di sektor-sektor strategis seperti peningkatan literasi, edukasi lingkungan, serta penguatan nilai-nilai keislaman di komunitas Muslim Sabah.
Program KKN Internasional Mandiri ini menjadi bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian masyarakat dalam lingkup global. Selain itu, program ini memberi ruang bagi mahasiswa untuk menjadi agen perubahan dan duta nilai-nilai Islam yang rahmatan lil 'alamin.
Pengumuman resmi peserta yang lolos seleksi akan diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UIN Saizu pada pekan depan. Para peserta terpilih dijadwalkan mengikuti pembekalan intensif sebelum diberangkatkan ke Malaysia.
| MPI UIN Saizu Gencarkan Digitalisasi TPQ: Wujudkan Tata Kelola Religius yang Profesional |
|
|---|
| UIN Saizu Kian Mendunia, 53 Mahasiswa Asing dari 16 Negara Pilih Kampus Desa |
|
|---|
| FTIK UIN Saizu 2025: Sinergi dan Akselerasi Menuju Fakultas Produktif, Inovatif, dan Berdampak |
|
|---|
| Menteri Agama Raih Kepuasan Publik Tertinggi Survey Poltracking, Rektor UIN Saizu Beri Pujian |
|
|---|
| Menag Nasaruddin Umar: Sinergi Rektor dan Kepala Biro Jadi Fondasi Kuat Kemajuan PTKN |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.