Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UNIMMA

Hari Sumpah Pemuda, Mahasiswa Papua UNIMMA Juara 2 Tari Yospan

Mahasiswa penerima program Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi berhasil meraih Juara 2 Lomba Tari Yospan 2025 dalam ajang Gelar Karya Pemuda Salatiga

Penulis: Adi Tri | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
Tim tari Yospan mahasiswa ADik UNIMMA 

TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Mahasiswa penerima program Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menunjukkan semangat berprestasi dan kecintaan terhadap budaya nusantara melalui ajang Lomba Tari Yospan 2025 di Kota Salatiga.

Mereka berhasil meraih Juara 2 Lomba Tari Yospan 2025 dalam ajang Gelar Karya Pemuda Salatiga, yang digelar oleh Kodim 0714/Salatiga pada Minggu (26/10).

Kompetisi tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda 2025 dengan mengusung tema “Bersatu, Berkarya, dan Berdaulat.”

Ribuan masyarakat Salatiga dan sekitarnya turut hadir menyaksikan penampilan puluhan peserta dari berbagai daerah lainnya seperti Yogyakarta, Salatiga, Solo, dan Bandung.

Tari Yospan atau Yosim Pancar merupakan tarian pergaulan khas masyarakat Papua yang menggambarkan semangat persaudaraan, keceriaan, dan solidaritas.

Gerakannya energik dan dinamis, terdiri dari beberapa pola seperti Pancar Gas, Gale-Gale, dan Jef, yang diiringi musik khas Papua dengan irama cepat dan riang.

Baca juga: UNIMMA Bersinergi dengan Kementerian Pertanian RI Dorong Hilirisasi

Benny Agus Sem Mauri, salah satu tim Tari Yospan UNIMMA mengungkapkan rasa bangganya atas capaian tersebut.

“Kami ingin membawa nama UNIMMA agar dikenal juga oleh teman-teman kami dari Papua."

"Melalui latihan yang cukup singkat, kami belajar banyak hal dari tarian ini. Rasanya bangga sekali bisa tampil dan membawa nama UNIMMA untuk pertama kali sekaligus meraih juara,” ujarnya.

Disebutkan bahwa tarian Yospan memiliki makna tersendiri bagi tim.

“Bagi kami, Yospan bukan hanya sekadar tarian, tetapi simbol kebersamaan dan persatuan. Setiap gerakannya mengajarkan kami arti kerja sama, disiplin, dan menghargai perbedaan. Kami merasa, lewat tarian ini, kami bisa menyalurkan semangat persaudaraan,” jelasnya.

Menanggapi prestasi tersebut, Wakil Rektor IV Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNIMMA, Dr. Sigit Priyanto, M.Kep., menyampaikan apresiasinya kepada tim mahasiswa ADik.

“Prestasi ini menunjukkan bahwa mahasiswa UNIMMA, khususnya penerima program ADik, tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga memiliki semangat tinggi dalam melestarikan budaya nusantara."

Baca juga: Wisuda ke-85 UNIMMA, Majelis Diktilitbang Tekankan Nilai Islam

"Ini menjadi bukti bahwa keberagaman di UNIMMA menjadi kekuatan yang memperkaya pengalaman belajar dan kebersamaan,” tuturnya.

UNIMMA terus mendorong mahasiswa untuk aktif mengembangkan potensi diri melalui kegiatan akademik maupun non-akademik.

Dukungan terhadap mahasiswa penerima program ADik menjadi komitmen universitas dalam menciptakan generasi muda yang berdaya saing dan berkarakter kebangsaan. (***)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved