Berita Solo
Wali Kota Solo Upayakan Percepatan Pengurusan Sertifikasi Halal untuk Usaha Kuliner
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berupaya untuk melakukan percepatan pengurusan sertifikasi halal bagi pelaku usaha kuliner.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berupaya untuk melakukan percepatan pengurusan sertifikasi halal bagi pelaku usaha kuliner.
Wali Kota Solo, Respati Ardi menyampaikan, perwakilan dari Badan Jaminan Penyelenggara Produk Halal (BPJPH) telah berkunjung ke balai kota hari ini, Rabu (28/5/2025).
Dalam kesempatan tersebut, dia menawarkan untuk percepatan pengurusan sertifikasi halal bagi pelaku usaha di Kota Bengawan.
Pemkot Solo bersurat ke BPJPH supaya ada perwakilan di Kota Solo supaya pengurusan sertifikasi halal telah cepat dan mudah.
"Silahkan kalau bisa ada perwakilan di Kota Solo di PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu) UMKM Center, kita siapkan tempat," katanya kepada wartawan di Balai Kota Solo, Rabu siang.
Selain dalam rangka percepatan pengurusan sertifikasihalal, lanjutnya, langlah tersebut juga dalam rangka supaya citra kuliner dan perlindungan konsumen di Solo.
Menurutnya upaya tersebut juga tidak lepas dari polemik kuliner Ayam Goreng Widuran.
"Biar kuliner Solo lebih baik lagi," terangnya.
Saat ditanya apakah rumah makan Ayam Goreng Widuran sudah memiliki sertifikasi halal, Respati belum tahu pasti mengenai hal tersebut.
Pemkot Solo dalam hal ini hanya menangani soal pengurusan izin usaha.
Sedangkan soal pengurusan sertifikasi halal menjadi kewenangan BPJPH.
Terkait langkah selanjutnya mengenai rumah makan Ayam Goreng Widuran, terang Wali Kota Solo, masih menunggu hasil assessment dari Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispangtan) Solo.
Kepala Dispangtan Solo, Eko Nugroho mengatakan, telah mengambil sampel bahan makanan berupa daging ayam, kremes dan minyak goreng untuk dilakukan uji laboratorium di Balai Veteriner Boyolali.
Pengujian dilakukan di balai tersebut karena paling dekat dan terakreditasi.
"Hasil belum, karena memerlukan waktu 1 sampai 2 minggu," ungkapnya.
Dia menerangkan, pengujian bahan makanan dilakukan menggunakan uji elisa untuk mengetahui kandungan dalam bahan makanan tersebut. (Ais).
Astrid Widayani Ajak Warga Solo Peduli Alzheimer untuk Masa Depan Beradab |
![]() |
---|
Sengaja Datang ke Solo untuk Bikin Rusuh, 17 Pemuda Boyolali Tergabung dalam Grup WA “Budal Ngetan" |
![]() |
---|
Wali Kota Respati Ardi Dorong Lulusan AK-Tekstil Solo Berorientasi Dunia Industri |
![]() |
---|
17 Perusuh di Jalan Slamet Riyadi Solo Ditangkap, 5 Orang di Bawah Umur |
![]() |
---|
Jokowi Ungkap Keberadaan Gibran yang Tak Hadir Saat Prabowo Resuffle Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.